Jakarta, kopasnews.com – Sebanyak 150 orang kader Pemuda Muhammadiyah dari 34 Provinsi di Indonesia akan berkiprah dalam kontestasi politik tahun 2024.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan, para kader persyarikatan harus bisa menunjukan jiwa senantiasa bekerja keras, menghargai proses, dan tidak mudah mengeluh.
Juga perlu utamakan integritas yang diaktualisasikan dalam aspek kejujuran, amanah, dan kemampuan di lapangan.
“150 kader ikut Pemilu 2024, tolong jaga integritas dan karakter sebagai politisi Muhammadiyah. Jaga kejujuran, amanah, tabligh, fathonah itu tidak bisa dibeli siapapun,” pesan Haedar Nashir.
Baca Juga :DPT Pemilu 2024 di Solsel Berkurang Jadi 129.428 Orang, Ini Penyebabnya Kata KPU Setempat
Dia menyampaikan, Muhammadiyah sedang membangun ekosistem bagi para kader potensial yang ingin menuju kepakaran tertentu sesuai bakat dan minatnya.
Kuncinya ketulusan, kesungguhan, pengkhidmatan sehingga bisa meraih mimpi. Maka jangan pernah ingin menang, dan sukses dengan cara instan. Semua dari gerakan dan perjuangan.
“Nah, bagi yang mau menempuh akademik silahkan, yang mau ke politik silahkan, tapi ingat, kuncinya fokus,” harapnya. (afa)
