Solsel, kopasnews.com – Kehadiran Ustad Abdul Somad (UAS) untuk pelaksanaan Tablik Akbar di RTH Solok Selatan disambut guyuran hujan lebat sejak Jumat siang hingga malam harinya.
Begitu juga ribuan massa atau jemaah yang memadati Taman Solok Selatan di Padang Aro tumpah ruang sampai ke jalan nasional hingga ke bagian depan ruko masyarakat.
Mereka datang dari 7 Kecamatan yang ada di Solok Selatan, termasuk dari Kabupaten Solok, dan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
“Masyaallah, hujan lebat, hari dingin. Tapi tak menyurutkan niat Bapak-Bapak dan Ibuk-ibuk jemaah datang mendengarkan tablik akbar Ustad Abdul Somad malam ini,” kata Ustad sejuta Umat itu dengan bangga menyapa puluhan ribu jemaah di RTH Solsel, Jumat (26/5/2023) malam.
Baca Juga : Kapolres Solsel dan Personel Datangi Koramil 0309-12/Sangir
Tablik akbar tersebut di mulai oleh Ustad UAS pukul 21.30 wib hingga pukul 22.45 wib. UAS pun terkagum-kagum kepada masyarakat Solok Selatan yang mau menunggu Abdul Somad dengan basah kuyup.
Ketika ditanya Ustad UAS dari pukul berapa ibuk menunggu di RTH ini ?, salah seorang jemaah menyebut dari pukul 16.00 wib sore. Ketika hujan berpetir turun membasahi bumi daerah Sarantau Sasurambi itu.
Hal ini demi melihat, mendengar secara langsung pengajian tablik akbar Ustad Abdul Somad.
“Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada jemaah yang hadir malam ini,” doa Abdul Somad.
Ustad UAS pun merasakan hujan rintik membasahinya pada malam tablik akbar tersebut, dan sangat bersemangat meskipun hari sudah malam. Namun masyarakat masih luar biasa mendengarkan pengajiannya.
Walaupun sudah malam dan sudah sejam tablik akbar, namun tidak terlihat satupun yang mengantuk.
Baca Juga : UAS, Puncak Bedah Buku 99 Perubahan Dalam Beribadah
UAS berpesan agar anak-anak generasi Solok Selatan banyak yang menjadi hafidz qur’an, dan banyak nantinya menimba ilmu agama di Mesir. Sehingga lahir nanti cendikiawan muslim yang memiliki ilmu agama yang lebih dalam.
Cendikiawan muslim seperti Buya Hamka dan lainnya. UAS menyampaikan bahwa Buaya Hamka seorang ulama. Juga sasrawan dan politikus terkenal di Indonesi adalah orang minang.
Maka harus terlahir kembali dari Solok Selatan melalui program satu jorong satu rumah tahfidz tersebut.
Kuatkan adat basandi sara’ dan sara’ basandi kitabullah. Jaga anak-anak dari fitnah dan dosa. Jangan biarkan anak perempuan pergi beduaan dengan laki-laki. Sebab bisa merusak nama baik kekuarga, semua itu kata Abdul Somad terletak di tangan orang tuanya. Jaga anak-anak agar tidak memberkan rasa malu keluarga.
Baca Juga : Hasil Survei Terbaru Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Yaitu dengan bimbingan pendidikan agama, semoga mereka terlahir menjadi anak yang sholeh dan sholeh. Jadi polisi, TNI, pejabat yang amanah yang akan menjaga agama dan negaranya. Tablik akbar tersebut dilaksanakan dalam rangka dua tahun kepemimpinan Bupati Khairunas dan Wakil Bupati Yulian Efi.
(adi)