Di Negara Ini Waktu Berpuasa Terpendek di Dunia

Kota Christchurch di Selendia Baru (AP/Mark Baker)
Kota Christchurch di Selendia Baru (AP/Mark Baker)

Jakarta, kopasnews.com – Sejumlah negara di dunia mempunyai waktu berpuasa berbeda-beda. Di Indonesia masyarakat menjalani puasa lebih dari 13 jam dalam sehari dan telah di jalani umat Islam sejak 23 Maret 2023.

Selama menunaikan ibadah puasa, dilarang makan dan minum di mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Waktu berpuasa berbeda di berbagai belahan di dunia, karena waktu di masing-masing negara yang membedakan. Waktu berpuasa dan berbuka tergantung letak negara tersebut di planet bumi. Di berbagai negara tercatat waktu berpuasa berkisar 12 hingga 18 jam dalam sehari.

Seperti contoh, Kota Nuuk di Greenland kota di negara dengan waktu terlama menjalankan ibadah puasa diperkirakan selama 18 jam 12 menit. Greenland keberadaannya di Lautan Arktik dan Atlantik, terletak pada utara dunia.

Baca Juga : Negara Liga Arab Menggelar Rapat Pasca Serangan Polisi Israel ke Masjidil Aqsa

Negara-negara yanng terletak di bagian utara Bumi yakni Greenland atau Islandia masyarakatnya menjalani ibadah puasa lebih lama dibandingkan negara-negara lain di bagian selatan Bumi.

Nah, bagi umat Islam yang keberadaannya di belahan Bumi utara, waktu jam puasa tahun 2023 sedikit lebih pendek dan akan mengalami berkurang sampai tahun 2031.

Kemudian negara-negara wilayahnya selatan bumi yakni Selandia Baru dan Chile, memiliki waktu berpusa lebih pendek atau paling lama berluasa 12 jam.

Baca Juga : Gubernur : Solsel Kabupaten/Kota Pertama di Sumbar Punya Program Seragam Sekolah Gratis

Dilansir dari Al-Jazeera, kota tercepat melaksanakan ibadah puasa yaitu Christchurch di Selandia Baru, yang memiliki waktu berpuasa hanya mencapai 12 jam 17 menit.

Waktu berbuka tidak berbeda jauh waktunya dengan Indonesia dan tidak sampai satu jam dibandingkan dengan Christchurch. (*)

Sumber : CNN Indonesia