Solsel, kopasnews.com – Sejak Kabupaten Solok Selatan berdiri, ini yang pertama Jorong Buluh Kasok, Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan ditempuh kendaraan dinas Bupati Solok Selatan.
Bahkan sudah belasan tahun belum dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan (TSR), malam ini anugerah dan nikmat bagi masyarakat Buluh Kasok dengan kehadiran Bupati Khairunas bersama rombongan.
“Sebelumnya masyarakat kami kalau ada yang sakit, harus digotong dengan kain sarung menyebarang sungai batang sangir. Hari ini perdana BA 1 Y tiba di Buluh Kasok bersama rombongan, ini berkat kepedulian Bupati Khairunas kepada masyarakat daerah pelosok Buluh Kasok,” kata Wali Nagari Padang Air Dingin, Yon Harisman, Minggu (2/4/2023) di Masjid Nurul Yaqin Buluh Kasok.
Dia menyampaikan, Buluh Kasok termasuk nagari terisolasi di Solok Selatan. Tapi di tahun 2022 berobah status jadi daerah berkembang, namun baru secara bertahap sudah ada perubahan. Tahun ini sudah dibangun jembatan penyeberangan sungai batang sangir dan malam ini diresmikan Bupati Solsel.
Baca Juga : TSR Kabupaten Solsel Serahkan Bantuan dan Sampaikan Program Pembangunan
Mobil sudah masuk ke Buluh Kasok, tapi hanya sekedar dilewati satu mobil. Kalau bertemu berbeda arah, maka sangat sulit karena jalannya yang sangat kecil. Pasa-pas roda mobil.
“Mudah-mudahan infrastruktur jalan Buluh Kasok kedepan diperlebar, ini sangat kita harapkan dari Bupati Solok Selatan,” ucapnya di hadapan Bupati Solsel.
Sementara itu, Pengurus Masjid Nurul Yaqin Buluh Kasok, Jepriadi mengatakan, masyarakat Buluh Kasok, Nagari Padang Air Dingin rasa bermimpi dengan dikunjungi masjid di seberang sungai di pelosok daerah Kecamatan Sangir Jujuan oleh Tim Safari Ramadhan. Sebab sudah belasan tahun belum dijamah oleh tim safari.
“Rasa bermimpi tapi nyata dan Raso sibansek dapek cincin kami di daerah ini dengan kehadiran Bupati buka bersama secara mendadak di jadwalkan di daerah ini,” jelasnya.
Baca Juga : Sediakan Pangan Murah Ramadhan Kebutuhan Masyarakat
Terpisah, Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, apa yang dilakukan harus secara berangsur-ansur dibangun danbdengan bersama-sama. Pada intinya, di masa kepemimpinan Khairunas Buluh Kasok dilewati mobim. Dia Bupati pertama datang ke buluh Kasok bersama rombongan TSR.
“47 tahun saya dibesarkan di daerah pelosok ini. Datang ke sini karena mencintai daerah dan masyarakatnya. Saya akan membangun daerah ini sehingga tidak lagi sebagai daerah terbelakang,” tegasnya.
“Saya datang ke Buluh Kasok ini menebus janji Pilkada 2020 lalu, saya akan realisasikan semuanya,” tutur Khairunas didampingi Sekretaris Daerah Syamsurizaldi.
Dari 3.000 jiwa lebih 2.123 wajib pilih di Nagari Padang Air Dingin. Dia berpesan niniak mamak suku, urus suku masing-masing. Urus anak keponakan masing-masing dan jaga kekompakan antara keponakan dengan mamak dan antar suku.
Keberadaan rumah tahfidz di 275 jorong se Solok Selatan sebanyak 379 rumah tahfidz dan satu-satunya visi Bupati/Walikota se Sumbar yang mencanangkan satu jorong satu rumah tahfidz hanya ada di Solok Selatan.
“Dalam meringankan beban masyarakat, 19.965 stel seragan gratus disiapkan di tahun 2023 ini untuk siswa baru disemua jenjang pendidikan,” bebernya.
Generasu harus diperbaiki akhlaknya dan perbaiki Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Perkuat jaminan kesehatan masyarakat lewat program BPJS Kesehatan untuk 95 persen masyarakat Solsel.
Termasuk program suka sapi (satu KK satu ekor sapi).
“Kita juga canangkab Puskesmas sehatkan nagari, berkunjung ke tiap-tiap nagari untuk memeriksa 10 macam jenis penyakit di derita masyarakat,” tuturnya. (adi)