Solsel, kopasnews.com – Tim Safari Ramadhan Pemkab Solok Selatan membawa berkah bagi masyarakat Kecamatan Sangir Jujuan. Disamping informasi terkait infrastruktur jalan Provinsi di Kecamatan Sangir Jujuan yang hampir setiap waktunya di keluhkan masyarakat akan segera dilaksanakan pengerjaannya di tahun 2023 ini.
Termasuk penyerahan bantuan hibah pembangunan Masjid Taqwa Pasa Bancah Kapeh, Nagari Lubuk Malako, bantuan lansia dan beasiswa pendidikan bagi masyarakat setempat.
Bupati Solok Selatan Khairunas didampingi Sekretaris Daerah Syamsurizaldi serta rombongan TSR mengatakan bahwa ruas Bukit Buntang yang kondisi jalannya bukan hanya sekedar memiliki tanjakan tinggi saja, tapi juga ada tikungan tajam, rusak, dan sempit. Bahkan seringkali kendaraan mengalami kecelakaan tunggal disana.
“Alhamdulillah, ruas jalan Bukit Buntang telah dianggarkan sebesar Rp6,5 miliar melalui dana APBD Provinsi di tahun 2023 ini,” kata Bupati Khairunas kepada jemaah tarawih di Masjid Taqwa Pasa Bancah Kapeh, Nagari Lubuk Malako, Selasa (28/3/2023) malam.
Bupati juga menyampaikan saat bersafari ramadhan ke Kecamatan Sangir Jujuan itu, bahwa ruasnya jljalan Bukit Buntang akan dialihkan ke sebelah kirinya.
Hal ini untuk lebih mudah diperlebar, karena kondisi Bukit Buntang karangnya sangat keras sehingga harus diambil alternatif mempermudah pihak Pemprov dalam pelaksanaan pembangunan nantinya.
“Jadi tahun ini keluhan akan buruknya infrastruktur jalan Bukit Buntang akan terjawab dan akan diperlebar dalam memperlancar akses Padang Aro Kecamatan Sangir menuju Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo,” terangnya.
Selain itu, jalan lingkar Lubuk Malako juga sudah dianggarkan tahun 2023 ini dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1,3 miliar ruas Koto Gadang-Koto Tuo.
Termasuk jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai (Surai) Solok Selatan-Dharmasraya dari APBN melalui dana Inpres Rp56 miliar di tahun 2023.
“Jika terbuka akses Surai, maka lalulintas di Sangir Jujuan akan padat. Maka perlu diupayakan pelebaran jalan. Kita berharap jalan Provinsi ini saat pelebaran nanti tanah warga tidak akan diganti. Yang diganti rugi yakni bangunan dan tanaman saja dari perbatasan Lubuk Malako dengan Padang Air Dingin hingga ke simpang tiga Lubuk Malako,” jelasnya.
Bupati juga menyerahkan bantuan hibah pembangunan Masjid Taqwa Pasa Bancah Kapeh Lubuk Malako sebesar Rp30 juta dan Alqur’an. Sekaligus penyerahan bantuan komsumtif lansia Rp15 juta dan program Solok Selatan cerdas Rp20 juta untuk lansia dan anak sekolah di Kecamatan Sangir Jujuan oleh Baznas Solok Selatan.
“Semoga bantuan ini dapat dimamfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pesan Bupati.
Camat Sangir Jujuan Elfi Hendri mengatakan, bahwa proses ganti rugi tanah warga untuk pengalihan jalan Bukit Buntang telah tuntas di bayarkan dinas terkait. Bahkan juga sudah dianggarkan oleh Pemprov Sumbar, artinya tinggal menunggu proses lelang dan pengerjaan dilapangan.
Bahkan Pemkab katanya, telah menargetkan jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai (Surai). Tahun ini sudah mendapatkan anggaran dana Inpres Presiden Jokowi Dodo sebesar Rp56 miliar dan di tahun depan juga dilanjutkan pengaspalan seluruhnya hingga ke perbatasan Dharmasraya.
“Insyaallah, akan menjadi pusat perekonomian tidak hanya bagi masyarakat Kecamatan tetangga Sangir Balai Janggo. Tapi juga dampaknya ekonominya akan dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Sangir Jujuan,” bebernya. (Adi)
