Timnas Indonesia U16 saat menghadapi Singapura Rabu (3/8) malam.
Hasil positif diraih Timnas U 16 Indonesia 9 gol tampa balas ketika meladani Singapura Pada Piala AFF 2022, membuat skuad garuda remaja itu memuncaki klasemen grup A dengan raihan 6 poin.
Unggul produktivitas dari Vietnam yang juga meraih 6 poin pada laga kedua dan dilaga pamungkus penyisihan Grup A Indonesia akan menghadapi Vietnam. Dilaga pertama Indonesia Muda hanya mampu menang 2-0 atas Philipina.
9 gol yang dikemas anak asuh Bima Sakti menghentikan langkah Singapura untuk lanjut kebabak semi final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8/2022) malam.
Garuda Asia dari babak pertama di menit awal hingga babak kedua terus memberikan tekanan terhadap Singapura, pada pertandingan kedua ini terlihat tampil perkasa.
Muhammad Nabil Asyura memberikan angin segar atas kemenangan Indonesia dengan mencetak hattrick sekaligus pencetak gol tercepat di menit ke-3, 17, dan 30.
“Memang kami instruksikan kepada pemain, saat menit-menit awal, harus press lawan. Karena menit awal menit akhir itu waktu yang krusial dalam pertandingan. Kami manfaatkan saat tim lawan tak siap dan lengah,” ungkap Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti saat jumpa pers usai laga.
Gol-gol lain tim asuhan Bima Sakti itu dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky di menit ke 35 dan 43, Mokh. Hanif Ramadhan di menit ke 21, M. Risky Afrisal di menit 59, Waliy Marifat pada menit ke-80dan satu gol lain dari I Komang Ananta Krisna Putra menit ke 90+2.
Bima Sakti menilai hasil dengan skor besar seperti itu menjadi modal penting bagi timnya untuk menatap satu pertandingan terakhir di Grup A, melawan Vietnam.
“Kami ucapkan syukur Alhamdulillah kami hari ini bisa menang. Mereka bisa jalankan taktik yang kami harapkan. Semoga dari hasil skor besar ini, mudah-mudahan menjadi modal untuk menatap pertandingan pada Sabtu tanggal 6 Agustus besok,” tuturnya.
Dalam pertandingan tersebut, Bima yang mantan pemain tim nasional era 90’an mengatakan juga melakukan rotasi pemain. “Ada beberapa pemain yang memang kita istirahatkan seperti Habil, Sutan Zaky karena saat pertandingan pertama mereka bekerja keras dan sedikit agak problem dengan cedera, maka diistirahatkan,” ungkapnya.
Walaupun menang besar, Bima tak ingin para pemainnya larut dalam euforia, dirinya berpesan kepada pemain, karena mereka semua akan menjalani karir hingga ke timnas Senior nantinya.
“Saya pikir ini pembelajaran untuk pemain, kami sebagai tim pelatih sudah mengedukasi mereka, beri ilmu agar mereka bukan hanya mendapatkan ilmu bola saja, tapi juga di luar lapangan. Itu sangat penting agar mereka. Kami edukasi mereka agar jangan cepat puas, jangan cepat sombong. Itu yang selalu kami sampaikan ke mereka sebelum pertandingan,” tegasnya.
“Artinya walau kita menang besar kita tak bisa cepat puas. Tidak boleh euforia terlalu besar. Kami berharap masyarakat pencinta sepak bola juga jangan terlalu memuji terlalu besar, karena tim ini masih banyak kekurangan. Harus banyak belajar lagi. Dan yang terpenting adalah berproses dengan baik. Untuk pertandingan Sabtu nanti kita harus lebih waspada karena Vietnam tim bagus. Semoga pemain-pemain bisa cepat dalam pemulihan. Kami memiliki dua hari masa recovery.”
Sementara itu, menurut Muhammad Nabil Asyura dengan pencapaian hattricknya mengatakan, “Perasaan saya senang terharu rasanya. Pertandingan lawan Singapura, saya rasa mereka cukup bagus dan kami harus tetap semangat terus,” tutupnya.
Laga antara Indonesia melawan Vietnam, akan tetap tersaji di Stadion Maguwoharjo pukul 20.00 WIB. Sementara laga sebelumnya diisi dengan pertemuan antara Singapura dan Filipina di Stadion Sultan Agung, Bantul, pukul 15.00 WIB. (*)