Walaupun Kabupaten Solok Selatan tidak terjadi lonjakan kasus pandemi covid-19, namun masyarakat tetap harus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan disamping menjalani vaksin.
Sebab bantuan pemerintahan akan dikaitkan dengan vaksinasi, baik Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan jenis bantuan lainnya.
“Hal ini dalam mengatasi peningkatan kasus wabah pandemi, maka segala bentuk penyaluran bantuan Program pemerintah akan dikaitkan dengan vaksinasi,” kata Bupati Solok Selatan Khairunas.
Dia menyebutkan, Kabupaten Solok Selatan masih beruntung, karena kasus Covid-19 tidak terjadi lonjakan seperti Kota/Kabupaten lainnya di Sumatera Barat. Maka jangan takut divaksin dan vaksin itu aman bagi tubuh dan jangan sampai termakan isu hoax.
Oleh karena itu, Satgas penanganan covid-19 diharapkannya menjalin komunikasi yang baik lintas sektor sebagai kebutuhan dan kepentingan daerah terkait penanganan dan pencegahan covid.
“10.072 untuk dosis pertama vaksinasi sudah dilakukan, sedangkan jatah vaksin untuk Solsel dari Provinsi sebanyak 143.149 orang. Sasaran tenaga kesehatan, lansia dan masyarakat umum,” terangnya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Solok Selatan, Zulkarnaini menyampaikan, bahwa recofusing Dana Desa (DD) di 39 kenagarian sudah dilaksanakan sejak Maret 2021 dan sudah terealisasi 100 persen.
“Termasuk rumah isolasi, 56 posko PPKM di 39 Nagari, dan Satgas covid di 39 Nagari,” bebernya. Adi
