Dua Perusahaan di Jawa Barat Tawarkan Kerjasama Pertanian dan Industri Kentang

20210624 000740 compress28

Dua perusahaan di Garut, Provinsi Jawa Barat menawarkan kerjasama di bidang pertanian kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Investasi tersebut sudah didepan mata bagi Pemerintah Daerah dan bagaimana teknis kerjasama investasi pembangunan pertanian berkelanjutan itu terlaksana dengan baik.

Kedua perusahaan itu yakni PT.Usaha Tani Saudagar Minang (UTSM) yang bermitra dengan PT. Horti Agro Makro (HAM) Garut.

“Kerjasama pertanian kentang, pemasarannya, beserta industri lanjutan pengolahan kentang yang kita tawarkan. Sesuai perencanaan kita berlokasi di Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan,” ujar Direktur PT. UTSM, Husnedi, Rabu (23/6/2021) di Padang.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Direktur PT. HAM Garut M. Khudori, menyatakan siap membantu untuk pengembangan yang baik dan terorganisir dengan baik. 

Paparan bentuk kerja pertanian juga disampaikan oleh tim tenaga teknis kedua perusahaan di Pulau Jawa itu dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Solsel, termasuk Sekdakab dan dinas terkait.”Intinya, bagaimana kerjasama ini bisa terjalin dengan baik,” tuturnya.

Sementara, Bupati Solok Selatan, Khairunas berterima kasih atas dukungan dan keinginan PT. UTSM dan PT HAM untuk berinvestasi di Solsel.

“Pada prinsipnya kita terbuka menerima investasi ini, kita Pemkab siap  memfasilitasi perusahaan nantinya,” terangnya.

Bupati berharap dengan adanya investasi tersebut, bagaimana perusahaan dapat membuka lapangan kerja dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Dan kesepakatan teknis dengan pihak perusahaan, akan dibahas nantinya. Tugas pemerintah adalah untuk memastikan investasi berjalan dengan aman dan menguntungkan semua pihak, termasuk dalam hal ini masyarakat. 

“Terkait lahan, Camat dan Wali Nagari kita intruksikan untuk memfasilitasi sosialisasi dengan masyarakat,” paparnya.

Perusahaan juga diminta untuk melaksanakan budidaya kentang terlebih dahulu, dan memberi contoh kepada petani, sehingga bisa menarik masyarakat Solsel. At