Partisipasi Pemilih di Solok Selatan Turun 16 Persen Penghitungan Dilanjutkan Besok

KPU Solok Selatan foto bersama Forkopinda dan Bawaslu setelah selesai penghitungan suara di empat Kecamatan di Solsel di Aula Kemenag Solsel, Selasa (3/12). Dok kopasnews.com
KPU Solok Selatan foto bersama Forkopinda dan Bawaslu setelah selesai penghitungan suara di empat Kecamatan di Solsel di Aula Kemenag Solsel, Selasa (3/12). Dok kopasnews.com

 

Kopasnews.com – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Solok Selatan mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara tingkat Kabupaten yang digelar di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Solsel, partisipasi pemilih menurun sekitar 16 persen dibandingkan Pilkada 2020.

“Hasil sementara menunjukkan partisipasi pemilih di Solok Selatan hanya mencapai 66,8 persen, turun dari 80,2 persen pada Pilkada 2020. Hasil resmi akan diumumkan setelah rekapitulasi selesai besok,” ujar Ketua KPU Solok Selatan, Ade Kurnia Zelly, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga : Mahyeldi-Vasco Menang Telak di Solok Selatan, Siap Pimpin Sumatera Barat 2025-2030

Rekapitulasi tingkat kabupaten yang dimulai sejak pagi baru mencakup empat kecamatan yakni Sungai Pagu, Sangir, Koto Parik Gadang Diateh, dan Sangir Jujuan. Proses penghitungan suara dari tiga kecamatan lainnya, yakni Pauh Duo, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batang Hari, akan dilanjutkan pada Rabu (4/12) karena kondisi cuaca yang dingin di Golden Arm.

“Besok pukul 08.30 WIB, kita akan melanjutkan rekapitulasi suara untuk Kecamatan Pauh Duo, kemudian Sangir Balai Janggo, dan terakhir Sangir Batang Hari,” tambah Ade.

Ade menegaskan bahwa menurunnya tingkat partisipasi pemilih bukan semata-mata tanggung jawab KPU. “Partisipasi pemilih merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari KPU, masyarakat, partai politik, pasangan calon, hingga Bawaslu,” tegasnya.

KPU Solok Selatan, lanjut Ade, telah melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi digencarkan melalui berbagai elemen masyarakat, media massa, hingga pengumuman di masjid pada hari Jumat dan acara keagamaan lainnya. Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) juga dikerahkan untuk mengingatkan warga di wilayah masing-masing.

Baca Juga : Hasil Sementara Pilkada Solok Selatan: Khairunas-Yulian Efi Unggul 8.454 Suara

Meski begitu, tren penurunan partisipasi pemilih bukan hanya terjadi di Solok Selatan, melainkan di berbagai daerah di Sumatera Barat dan bahkan secara nasional pada Pilkada serentak 2024 ini.

“Kami sudah bekerja maksimal, tetapi hasil partisipasi pemilih ini mencerminkan tantangan yang lebih luas,” kata Ade, didampingi anggota KPU lainnya, Dedi Fitriadi, Novia Syahfitri, Elvira Roza, dan Syaiful Amri.

KPU Solok Selatan berharap ke depannya seluruh pihak lebih proaktif dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat untuk mencapai partisipasi yang lebih optimal pada pemilu-pemilu mendatang. (adi)

error: Content is protected !!