Sleman, kopasnews.com – Bermain di kandang, PSS Sleman ditahan imbang oleh Tim tamu PSM Makassar dengan skor 1-1, Minggu (3/9/2023) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pada laga tersebut PSM bermain pragmatis, punya kualitas bagus, soliditas dengan fisik yang kuat. Berbeda dengan permainan yang ditunjukan PSS Sleman, hal ini membuat pelatih merasa kecewa.
“Saya kecewa dengan hasil pertandingan ini, karena kedua tim bermain imbang. Pemain kami belum mampu menunjukan yang terbaik dalam laga ini,” kata Pelatih PSS Sleman Marian Mihail.
Dia mengungkap akan terus melanjutkan aktivitas latihan untuk persiapan laga berikutnya. Dia akan melihat performa anak asuhnya pada enam pertandingan terakhir pada babak pertama Liga 1 2023/2024.
Baca Juga : Barito Putera Resmi Melengkapi Slot Pemain Asing Atas Kedatangan Ryota Noma
“Ada sosok penting di PSS Sleman yang tidak bisa kami mainkan malam ini menjamu PSM Makassar, yakni Wahyudi Hamisi. Karena ia mendapatkan akumulasi kartu, sehingga tak bisa kami turunkan,” tuturnya.
Menutup pekan ke 11 Liga 1 2023/2024, dia mengatakan timnya telah meraih 17 poin dan bertengger di peringkat 7 klasemen sementara Liga 1. Dia mengaku belum puas sebagai pelatih dengan hasil yang didapat timnya.
“Pada laga kandang kami akan terus bekerja keras demi tampil lebih efisien dan efektif serta diharapkan saat bertandingan permain bermain lepas dan terbuka seperti laga tandang sebelumnya,” ucapnya. (dit)
