Kopasnews.com – Tim Pencak Silat Indonesia dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah meraih sukses gemilang dalam Asean University Games 2024, yang berlangsung dari 25 Juni hingga 6 Juli di Jawa Timur.
Atlet-atlet Indonesia berhasil menyumbangkan enam medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu, mencatatkan hampir separuh dari total medali yang diraih dalam cabang ini.
Total prestasi Indonesia dalam Asean University Games ini adalah tiga belas emas, lima perak, dan enam perunggu, membuat Indonesia meraih gelar juara umum pada cabang olahraga Pencak Silat.
Nur Subekti, pelatih tim nasional pencak silat Indonesia untuk Asean University Games, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari proses panjang dan dukungan dari banyak pihak. Kami mengapresiasi perjuangan semua atlet Tapak Suci serta seluruh tim atlet Indonesia lainnya,” ujarnya.
Baca Juga : Marteen Paes Bisa BelaTimnas Indonesia Tanpa Harus Jalani Sidang CAS
Beliau, yang juga merupakan pengurus Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan kepala Program Studi Pendidikan Jasmani di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berharap agar olahraga pendidikan di Muhammadiyah terus berkembang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar.
“Pengembangan program studi olahraga di universitas-universitas Muhammadiyah, kelas-kelas khusus olahraga di sekolah-sekolah Muhammadiyah, dan perkumpulan olahraga Muhammadiyah perlu terus didukung,” tambah Nur Subekti.
Baca Juga : Timnas Indonesia Hadapi Grup Berat di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Prestasi gemilang ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi para atlet untuk dipertimbangkan dalam program pelatnas Sea Games dan seleksi nasional untuk kejuaraan bergengsi lainnya seperti SEA Games dan Kejuaraan Dunia.
Indonesia sebagai tuan rumah Asean University Games 2024 berhasil menegaskan dominasinya dengan meraih 100 medali emas, 79 medali perak, dan 53 medali perunggu, menjadikannya juara umum yang tidak tergoyahkan.
Ajang ini, yang merupakan yang ke-21 kalinya, diikuti oleh mahasiswa dari seluruh negara Asia Tenggara dengan dua puluh satu cabang olahraga yang dipertandingkan di sembilan venue yang tersebar di Malang dan Surabaya, termasuk di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome yang menjadi salah satu venue utama untuk cabang olahraga Pencak Silat. (dit)
