Solsel, kopasnews.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah menyebut tidak ada satupun program Bupati/Wali Kota di Sumatera Barat yang menyediakan seragam sekolah gratis di setiap jenjang pendidikan.
Baik ditingkat SD, SMP, SMA/SMK, dan sekolah di bawah Kementerian Agama, hanya ada di Solok Selatan. Termasuk beasiswa pendidikan.
“Bagaimana kita menyiapkan generasi emas tahun 2045. Harus disiapkan dari sekarang, dan ini sudah mulai di persiapkan di Solok Selatan,” terang Gubernur Mahyeldi,kepada jemaah Masjid Al-Muhajirin Gaduang, Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Minggu (16/4/2023) malam.
Dia berpesan saat kunjungannya ke Solok Selatan bersama Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi, mari ciptakan generasi pintar dibidang apapun dalam ilmu pengetahuan. Apalagi ilmu agama. Pemuda dan pemudi daerah harus dibiasakan ke Masjid, apalagi anak-anak.
Bac Juga : Anak Yatim Palestina Terima Kado Ramadhan dan Idul Fitri Dari Padang
Hal ini disambut Pemkab Solok Selatan melalui program satu jorong satu rumah tahfidz di Solok Selatan untuk mengajak generasi yang cinta masjid dan cinta Alqur’an.
“Sebab itu, jangan jadikan generasi muda itu lemah. Tapi harus kuat disegi apapun. Kuat agamanya, kuat mentalnya, kuat ekonominya dan kuat intelektualnya,” ucapnya.
Maka perkuat Pesantren ramadhan melalui kerjasama 3 komponen, yakni rumah tangga, rumah sekolah, dan masjid.
“Saya berharap hingga akhir ramadhan masjid tetap di ramaikan jemaah. Amalkan ilmu agama dan makmurkanlah masjid secara terus menerus,” ujar Mahyeldi.
Sementara, Bupati Solok Selatan Khairunas menjelaskan, bahwa jalan tembus Sungai Sungkai-Sungai Rumbai (Solsel-Dharmasraya) telah di buka melalui Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Sumbar sebesar Rp11,6 miliar di tahun 2022 lalu di mulai dari Simpang Kaco, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Dan di tahun 2023 ini pembangunannya dilanjutkan dengan APBN melalui Dana Inpres sebesar Rp56 miliar, dan masuk skala prioritas membangun daerah pinggiran sesuai nawacita Presiden RI Jokowi Dodo.
Baca Juga : Angka Kasus Stunting Daerah Ini Tertinggi di Sumbar
“Insyaaallah tahun ini akan diaspal hotmix, hal ini untuk mewujudkan jarak tempuh yang lebih pendek menuju kabupaten tetangga Dharmasraya dan hanya 21 KM,” jelasnya. (adi)