Sempat Imbang, Persita Tangerang Akhirnya Dicukur PSM

20221209 093525

Bantul, kopasnews.com – Sempat imbang 1-1 di babak pertama, akhirnya Persita Tangerang dicukur PSM Makassar dengan skor 1-3 dalam lanjutan pekan ke-13, BRI Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Mengawali babak pertama, PSM Makassar mempu membawa timnya unggul lebih dahulu di kandang Persita Tangerang.

Everton Nascimento membuka keunggulan bagi Juku Eja julukan PSM pada menit ke-34 lewat tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan wasit karena Elisa Basna melanggar Victor Dethan di kotak terlarang. 0-1 keunggulan PSM dari tuan rumah.

Baca Juga : Empat Alasan Liga 1 Kembali Digulirkan

Sebenarnya Persita Tangerang memiliki sejumlah peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. Dua kali peluang Ezequiel Vidal, namun  tendangan kerasnya masih bisa ditepis oleh kiper PSM, Muhammad Reza.

Sebelum turun minum akhirnya Persita bisa menyamakan kedudukan lewat Vidal. Gelandang asal Argentina itu berdiri bebas di kotak penalti, usai mendapat umpan dari Fahreza. Dan membobol gawang PSM, skor 1-1 mengakhiri babak pertama.

Babak kedua Persita memiliki gol yang dianulir oleh wasit, saat tandukan Vidal dibatalkan karena dirinya sudah berada dalam posisi offside.

PSM sukses kembali unggul lewat gol indah dari Yance Sayuri di menit ke-59, usai memanfaatkan umpan lambung dari rekannya. Lalu di penghujung laga gelandang Kenzo Nambu kembali menjebol gawang Persita di sisi kanan pertahanan.

Kekalahan ini membawa Persita tertahan di posisi ke enam dengan raihan 22 poin. Posisi Persita bisa dilewati oleh Persib Bandung dan Persikabo, jika mereka bisa mengalahkan lawan-lawan mereka di pekan ini.

Sementara PSM kokoh berada di urutan teratas dengan 28 poin dari 12 pertandingan yang sudah mereka mainkan. (alf/*)

Persebaya berhasil mengawali kembalinya Liga 1 musim 2022/2023 dengan kemenangan. Tambahan tiga poin tersebut sangat krusial guna menjalani lima laga sisa di putaran pertama. Dikarenakan anak asuh Aji Santoso harus menghadapi jadwal kompetisi yang cukup padat.

Determinasi dan kerja keras akhirnya membuahkan tiga poin. Bajol Ijo comeback dengan skor 3-2 atas Barito Putera.

Tak ingin buang-buang waktu, Persebaya langsung menyerang sejak wasit Thariq Alkatiri meniup peluit tanda dimulainya babak kedua. Gol penyama kedudukan langsung lahir ketika paruh kedua masih berusia dua menit. Sundulan Leo Lelis yang menyambut sepak pojok Vidal berhasil menjebol gawang Barito. 1-1 skor imbang.

Gol pertama tidak membuat tim kebanggaan arek-arek Suroboyo puas. Berselang empat menit dari gol pertama, pemain belakang Barito melakukan kesalahan fatal. Umpan crossing mendatar dari Vidal justru diarahkan masuk le gawang sendiri oleh Frank Sokoy. 2-1 Persebaya berbalik unggul.

Penampilan Persebaya lebuh lepas di babak kedua. Sembilan tembakan dilepaskan selama 90 menit. Tiga diantaranya mengarah ke gawang. Dan satu sepakan yang mengarah ke gawang terakhir dilakukan Leo Lelis. Tendangan dari luar kotak penalti itu menjadi gol ketiga Alwi Slamat dkk pada laga yang diselenggarakan di Maguwoharjo International Stadium.

Fokus pemain Persebaya kembali menjadi sorotan. Setelah Barito sempat memperkecil ketertinggalan di menit akhir. Buyung Ismu sempat mencoba mengejar lewat gol di menit ke-82.

Kedua tim masih berbalas serangan hingga akhir pertandingan. Namun tidak ada gol tambahan. Persebaya berhasil comeback dengan skor 3-2.

Pada sesi after match press conference, Aji tidak segan mengakui anak asuhnya sempat kaget dengan atmosfer pertandingan. Tampak dari permainan babak pertama Alwi Slamat dkk yang tidak berkembang. Bahkan mereka harus tertinggal satu gol dari Barito Putera.

Baru pada babak kedua Persebaya tampil lebih lepas. Umpan-umpan khas Persebaya mulai muncul dan beberapa peluang berhasil diciptakan. Tiga tendangan ke gawang berhasil dikonversi menjadi tiga gol.

“Tidak dipungkiri dua bulan lebih tanpa kompetisi membuat anak-anak harus beradaptasi lagi dengan iklim kompetisi. Alhamdulillah babak kedua segera bisa diperbaiki dan yang terpenting kita mendapatkan tiga poin,” beber Aji.

Modal kemenangan melawan Barito Putera diharapkan Aji dapat menjadi pelecut semangat bagi tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Mengingat dalam beberapa hari ke depan Persebaya akan bertemu dengan tim-tim kuat.

Tanggal 10 nanti Persib Bandung sudah siap menghadang di Stadion Jatidiri Semarang. Lalu tiga hari berikutnya giliran Persik Kediri yang menanti di Jogja. Langsung dilanjutkan tiga hari berikutnya giliran Persija akan menguji kekuatan Bajol Ijo.

Total dalam rentang sepekan, Persebaya harus melakoni tiga krusial. Keahlian Aji Santoso dalam menjaga kondisi dan melakukan rotasi akan benar-benar diuji.

“Untuk lawan Persib kita mungkin belum melakukan rotasi ya. Jarak pertandingan masih aman menurut saya. Tapi selanjutnya pasti ada rotasi. Tidak mungkin mempertahankan pemain itu-itu saja. Oleh karena itu semua pemain harus siap,” ungkap mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.

Persebaya sendiri akan bertolak ke Semarang, hari ini. Tidak seluruh pemain dibawa dalam lawatan ke Semarang. Beberapa pemain ditinggal di Jogjakarta dan menjalani latihan mandiri yang diawasi tim pelatih. (*)

Persib

PERSIB sudah menuntaskan pertandingan melawan Persik Kediri dengan kemenangan 3-0 pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Rabu 7 Desember 2022. Namun, jalan terjal menanti Pangeran Biru dalam kompetisi dengan format gelembung (bubble) ini.

PERSIB dihadapkan pada rapatnya jadwal pertandingan. PERSIB bersama seluruh tim lain setidaknya harus memainkan dua pertandingan dalam kurun waktu kurang dari sepekan.

Menyikapi hal tersebut, Pelatih PERSIB, Luis Milla mengakui timnya akan menghadapi situasi yang tidak mudah selama sisa putaran pertama ini.

“Bermain dengan jarak waktu setiap 3 atau 4 hari bukanlah hal yang mudah. Tapi, kami tidak bisa menghindari ini. Sebab, ini bukan hanya masalah bagi tim kami. Tapi, dengan kondisi seperti ini, kami berusaha terus melakukan penyesuaian,” ujar pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Kendati demikian, Milla enggan menjadikan hal tersebut sebagai alasan tidak bisa tampil maksimal. Ia menegaskan, PERSIB siap mengerahkan kemampuan terbaik untuk mempertahankan tren kemenangan.

“Oleh karena itu, kami harus melakukan latihan recovery dan istirahat yang bagus untuk para pemain karena itulah hal yang terpenting. Jadi, yang penting kami harus lebih fokus untuk mempersiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya,” kata Milla.***