Padang Aro, kopasnews.com – PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyalurkan beasiswa pendidikan melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) tahun 2022.
Termasuk dukungan terhadap program rumah tahfidz sebagai bentuk kepedulian proyek panas bumi terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Solok Selatan, baik bidang pendidikan formal maupun pendidikan agama.
Dukungan program CSR dari PT SEML yang disalurkan untuk besiswa pendidikan agama senilai Rp90 juta untuk operasional 150 rumah tahfidz di Solok Selatan. Serta bantuan pendidikan berupa 600 pasang seragam gratis untuk siswa Madrasah Tsanawiah yang merupakan penerima program sekolah gratis yang dicanangkan Pemkab Solsel di tahun 2022.
“Hari ini bukti dari PT SEML untuk masyarakat Solok Selatan dibidang ke agamaan dan dukungan pendidikan berupa seragam gratus sudah disalurkan. Penyaluran CSR ini bentuk kolaborasi Pemkab dan proyek panas bumi PT SEML,” kata Bupati Solok Selatan Khairunas, Senin (5/12/2022) usai penyaluran CSR tersebut di GOR Gelora Energy.
Dia berharap kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan sangat perlu dilakukan, hal ini dalam memajukan pendidikan formal dan pembentukan insan agama yang berakhlak lewat program tahfidz.
“Membangun SDM masyarakat tidak hanya fokus pemerintah saja, tapi kontribusi dan dukungan dari perusahaan sangat diharapkan. Dan PT Supreme Energy sudah bersinergi dengan baik untuk itu melalui program CSR,” jelas Bupati.
Oleh sebab itu, perusahaan harus ikut andil bergandengan dengan Pemerintah daerah dalam pembangunan di Solok Selatan. Terutama perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di daerah berjulukan Sarantau Sasurambi itu.
Bagaimana kedepannya kualitas generasi daerah Solok Selatan terus meningkat dan dapat berdaya saing disegala bidang.
“Jadi peran serta perusahaan swasta sangat rasakan oleh masyarakat dan Suprem sudah melakukannya. Tentu kita berterima kasih,” paparnya.
Bupati Khairunas mengutarakan, sekarang Solok Selatan bukan lagi daerah dengan sumber daya manusia yang terbelakang, tapi sudah mampu bersaing dengan SDM dari daerah lain.
Bahkan PT SEML juga memberikan beasiswa pendidikan kepada enam orang mahasiswa Solok Selatan di Universitas Bung Hatta dengan program studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan senilai Rp48 juta per tahun. Termasuk dukungan terhadap program donor darah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan di GOR Gelora Energy.
“Mudah-mudahan yang dapat beasiswa dari Supreme tentu kita harap dipertahankan nama baik Solok Selatan dan perusahaan yang memberikan beasiswa. Kita mengapresiasinya,” terang Bupati yang juga menutur Pemkab Solsel juga menyalurkan honor untuk guru tahfidz se Solsel senilai Rp165 juta.
Terpisah, Field Relation Representative PT SEML Bujang Joan mengatakan, perusahaannya akan terus mendukung program-program pemerintah daerah melalui penyaluran CSRnya diberbagai bidang. Bukan hanya fokus ke pendidikan saja, tapi bidang lainnya.
Dia meminta masyarakat penerima beasiswa dari SEML harus mampu menggali ilmu dengan baik, serta dapat bekerja di pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan. Jangan terfokus di Solok Selatan saja, namun harus mampu bersaing di daerah lainnya.
“Mamfaatkanlah beasiswa pendidikan ini dengan menggali ilmu dengan sungguh-sungguh. Nanti, kami mendokan semoga mereka bisa dan dapat bekerja diberbagai perusahaan listrik panas bumi dimanapun. Tidak hanya terfokus di Solsel saja,” ungkapnya.
Penyaluran CSR SEML tahun 2022 ini, juga dibarengu dengan kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh karyawan PT SEML, masyarakat, dan ASN di Solok Selatan guna mendukung hari lahir Kabupaten Solok Selatan ke-19 yang akan jatuh pada 7 Januari 2023 mendatang.
“Bagi peserta donor darah. Kita SEML juga menyediakan doorprize sebagai bentuk terima kasih dari penyalur darah. Karena setetes darah sangat diharapkan demi menyelamatkan nyawa seseorang. Semoga jadi amal kebaikan bagi kita berama,” ucap Bujang Joan didampingi M.Roza Humas PT SEML. (adi)
