Jakarta, kopasnews.com – Pembangunan proyek Tol Trans Sumatera bakal berlanjut kembali dengan akan didapatkannya anggaran dana Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh PT Hutama Karya (Persero), dana segar tersebut bakal diterimanya senilai Rp7,5 triliun.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan uang triliunan rupiah itu akan digunakan untuk penyelesaian sejumlah ruas tol. Dia menyebut beberapa ruas yang akan diselesaikan dengan uang tersebut, mulai dari Tol Pekanbaru-Dumai, Simpang Indralaya-Prabumulih, Kisaran-Indrapura, Taba Penanjung-Bengkulu, serta Sigli-Banda Aceh.
Dia mengatakan targetnya hingga 2024 tol Trans Sumatera akan tersambung dari Lampung, tepatnya di Bakauheni, sampai ke Jambi.
“Kita harapkan di akhir 2024 kita selesaikan tahap 1 dan 2, di mana tol Trans Sumatera akan hubungkan Bakauheni sampai Jambi,” Kartika Wirjoatmodjo dikutip dari detik.com, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga : Tol Rengat-Pekanbaru Akan Terhubung Dengan Tol Rengat-Jambi
Baca Juga : Ketua Tim SR Solsel Serahkan Bantuan dan Minta Dukungan Soal Akses Pintu Tol ke Dharmasraya
Selain terhubung dari Lampung ke Jambi, pihaknya menargetkan akan ada ruas tambahan di utara Sumatera hingga 2024, misalnya ruas Aceh-Langsa dan beberapa ruas tol lain seperti di Bengkulu dan Padang.
“Diharapkan pemerintah selanjutnya bisa melanjutkan ke seluruh ruas Trans Sumatera,” ungkap Tiko.
Bicara soal PMN sendiri, dalam paparannya Tiko menjelaskan PMN Rp 7,5 triliun untuk Hutama Karya bakal cair di minggu terakhir Desember 2022. Di awal bulan Desember diharapkan PP PMN Hutama Karya bisa diteken.