Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR serahterimakan aset Rp74 Miliar ke Pemkab Solsel. Ist
Padang Aro, kopasnews.com – Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menyerahkan aset senilai Rp74 miliar kepada Pemkab Solok Selatan.
“Aset yang kita serah terimakan hari ini yakni hasil revitalisasi kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) senilai Rp73 miliar dan aset air minum senilai Rp1 miliar,” kata Kepala Balai Prasarana Pemukiman (BPP) Wilayah Sumatera Barat, Kusworo Darpito, Selasa (5/7/2022) usai serahterima aset di Aula Sarantau Sasurambi.
Belasan Miliar Anggaran Fisik Jalan Tembus Solsel-Dharmasraya Ditender
Dia berpesan, agar kampung Adat terpopuler di Indonesia itu mendapatkan perhatian khusus sebagai wisata budaya bagi daerah, maka Pemkab Solsel harus mengalokasikan anggaran pemeliharaannya.
“Aset Pemkab bertambah nilainya, mudahan saja dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan wisaya budaya yang telah direvitalisasi oleh PUPR,” terangnya.
Bupati Solok Selatan Khairunas berterima kasih kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar dengan agenda serah terima aset hibah barang milik Negara berupa aset tetap.
Hibah yang diberikan ini lanjutnya, akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang program dan kinerja pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Penyerahan aset kepada Pemkab Solsel merupakan momen yang sangat baik, dimana kawasan Saribu Rumah Gadang merupakan ikon baru Solok Selatan yang menjadi destinasi wisata. Tentu penuh harapab pengembangan ekonomi kreatif di daerah ini,” harapnya.
HWB Tertinggi, Kunjungan Wisata di Solsel Capai 32 Ribu Jiwa Lebih
Bupati berharap bantuan hibah ini bukan bantuan yang terakhir, namun merupakan bantuan pembuka atau bantuan awal bagi rentetan bantuan-bantuan berikutnya oleh Kementrian PUPR melalui BPPW Sumatera Barat kepada Kabupaten Solok Selatan.
Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat selalu menjaga silahturahmi dan menjalin komunikasi dengan Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Sumatera Barat.
“Untuk membangun Solok Selatan, tidak cukup hanya dari APBD Solsel semata. Tapi kita perlu dana-dana dari pemerintah pusat, bantuan pihak ketiga, stakeholder dan sumbangan masyarakat juga sangat diperlukan,” titurnya.
Pemkab Solok Selata mengusulkan proposal pembangunan trotoar, lanjutan pembangunan Tempat Pembuang Akhir (TPA) Jujutan serta program-program pembangunan yang dapat diarahkan ke Solok Selatan.
“Kita minta Dinas terkait mengusulkan proposal pembangunan sebanyak-banyaknya kepada BPPW Sumbar, diterima atau tidaknya usulan kita yang penting kita telah berusaha memperjuangakan pembangunan di Solsel,” tandasnya. (adi)