Kabid Bina Marga Krismanto Maulino
Padang Aro, kopasnews.com – Sekitar Rp50,5 miliar anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Solok Selatan masih dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tahun 2022.
“Ada dua paket jembatan dan 7 paket jalan akan dihotmix yang akan dibangun tahun 2022 ini, termasuk paket Penunjuka Langsung (PL) dari pagu dana sekitar Rp50,5 miliar tersebut” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Solok Selatan, Krismanto Maulino, Senin (4/7/2022).
Hingga kini sebutnya, belum satu paket pun terkontrak. Masih dalam proses tender. Seharusnya pada Juli 2022 ini sudah dilaksanakan proyek dilapangan, Kris berharap pertengahan Juli ini mudahan saja tendernya selesai.
3 Ekscavator Tiba, Dinilai Mampu Hemat Pengeluaran APBD Solsel
“Jika tender cepat, pelaksanaan dilapangan cepat pula terealisasi. Ini juga menyangkut serapan fisik pembangunan,” ujarnya.
Dua jembatan tersebut lanjut Krismanto, yakni jembatan Buluh Kasok, Kecamatan Sangir Jujuan dan Jembatan Kampung Tarandam, Kecamatan Sungai Pagu.
Dari dua item pekerjaan jembatan itu, akan dibangun dengan pagu dana sebesar Rp4,9 miliar.
Sementara paket proyek jalan ada 7 titik, di Kecamatan Sangir hotmix ada 4 titik, dan 3 titik lagi berada di 3 Kecamatan yakni Sungai Pagu, Pauh Duo dan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) dengan total pagu dana sebesar Rp41,5 miliar.
“Rp45,5 miliar untuk kegiatan 2 paket proyek jembatan dan 7 jalan. Sisanya paket PL,” terangnya.
Nilai paket PL berupa dana pokok-pokok pikiran anggota DPRD Solok Selatan khusus di Bidang Bina Marga Dinas PUTRP Solsel sebanyak 52 paket, dengan total anggaran sekitar Rp4 miliar untuk jalan dan jembatan.
“Peran serta media, masyakat disamping tim konsultan pengawas kami belerja memantau kegiatan proyek dilapangan. Sangat kami harapkan,” bebernya.
Konsultan pengawasan dan tim teknis juga diharapkan Krismanto dapat bekerja dengan baik dilapangan. Betul-betul diawasi kegiatannya, bukan sekedar mengawasi proyek.
Dia mengatakan, juga ada dana pemeliharaan rutin yang akan dilaksanakan tahun ini, tapi dia belum bisa merinci anggarannya saat ini. Sebab sesuai kebutuhan lapangan.
Seperti perbaikan Jembatan Panai Pasir Talang, jembatan Sungai Lingkitang yang sudah ambruk bulan lalu, kemudia perbaikan jalan Sungai Landeh-Suka Bumi dan di Pinti Kayu.
“Ada 4 kegiatan dana rutin yang akan digunakan tahun ini,” tuturnya. (adi)