Direktur KSKK Kemenag RI, Prof Ishom Yuski menyambut baik kedatangan Pemkab Solsel dan rombongan di kantornya.
Jakarta, Kopasnews.com– Kementerian Agama (Kemenag) RI akan memproses rencana pengembangan sekolah Madrasyah yang diajukan sejumlah daerah di Indonesia.
Termasuk permintaan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat untuk perubahan status sekolah madrasyah swasta naik status menjadi sekolah negeri.
“Kita telah membahas rencana tentang pengembangan Madrasah Aliyah Swasta (MAS), terutama peningkatan status Madrasah Aliyah swasta Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan menjadi Madrasah Negeri bersama Kemenag RI,” kata Bupati Solok Selatan Khairunas saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).
Dia menyebutkan, kedatangan Bupati, Wakil Bupati, Sekdakab dan asisten Pemkab Solok Selatan disambut oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan Kesiswaan ( KSKK) Madrasah Kemenag RI Prof Ishom Yuski.
Kemenag RI akan memprosesnya pada tahun 2022 mendatang.
“Kita bersyukur dan berharap ada perubahan statu ini bisa terealisi sesuai harapan bersama. Dari sekolah swasta ke negeri,” ujar Bupati.
Selain itu, Pemkab-Kemenag RI membicarakan tentang upaya peningkatan layanan Kemenag di daerah, antara lain layanan Kantor Urusan Agama (KUA) yang memang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Bagaimana layanan kua ini terkoneksi dengan baik dengan Pemerintah Daerah, hal ini sebagai hasil pertemuan Pemkab Solsel dengan Kemenag RI.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan Kesiswaan ( KSKK) Kemeng RI, Prof Ishom Yuski mengungkapkan, bahwa saat ini ada beberapa daerah di Indonesia yang juga mengusulkan peningkatan status madrasah, dan sedang diproses oleh Kementrian Agama RI.
“Tahun depan usulan Pemkab Solok Selatan dan daerah lainnya di Indonesia kita proses. Apakah memenuhi syarat atau tidak,” tuturnya. (Dit)