Solok Selatan,Kopasnews.com – Aksi tegas terus dilakukan oleh Polres Solok Selatan demi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan akibat praktik tambang ilegal. Aktivitas penambangan tanpa izin ini bukan hanya melanggar hukum, namun juga membawa ancaman serius terhadap kelestarian alam dan kehidupan masyarakat sekitar.
Sebagai respons nyata terhadap persoalan tersebut, Polres Solok Selatan bersama jajaran Polsek melakukan patroli intensif di sejumlah titik rawan yang diduga menjadi lokasi penambangan ilegal.
“Tindakan ini merupakan wujud komitmen aparat dalam menegakkan hukum sekaligus menjaga ekosistem dari kehancuran,” ujar Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana, Kamis (8/5)2025) di Golden Arm.
Baca Juga :
Bupati Dharmasraya Bahas Masalah Izin Tambang
Dalam salah satu operasi yang dilakukan, tim dari Polsek Sangir Jujuan yang dipimpin oleh Iptu Sudirman berhasil menyita sejumlah alat tambang di sekitar aliran Sungai Momou, wilayah Nagari Padang Limau Sundai.
“Operasi tersebut melibatkan sepuluh personel yang secara cermat menyisir area tambang ilegal,” jelasnya.
Sementara itu, upaya serupa juga dilakukan oleh Polsek Sangir Batang Hari Iptu Hengki Ferdian, tim berhasil menyergap lokasi tambang liar di aliran Sungai Batang Sipotar. Meski sejumlah pelaku sempat kabur ke dalam hutan dan belum berhasil diamankan, berbagai peralatan tambang berhasil disita dari lokasi tersebut.
Sebagai bentuk pencegahan dan edukasi publik, aparat kepolisian memasang spanduk peringatan bertuliskan “Stop Illegal Mining” dan membentangkan garis polisi di sekitar area penambangan.
“Langkah ini diharapkan mampu memberi efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelas Kapolres.
Baca Juga :
Sementara, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Hilmi Manossoh Prayugo menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah yang pertama, dan pihaknya akan terus melakukan tindakan serupa.
“Bulan lalu kami juga telah mengamankan 12 orang yang terlibat dalam aktivitas penambangan liar. Ini adalah bagian dari upaya serius kami untuk menindak tegas para pelaku dan menghentikan kerusakan lingkungan yang mereka timbulkan,”ujarnya.
Saat ini, seluruh barang bukti yang telah diamankan diserahkan ke masing-masing Polsek untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Meski kita gagal melakukan penangkapan para pelaku, namun kita berhasil membawa BB untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. (adi)