Solsel, Kopasnews.com – Bupati Solok Selatan, Khairunnas, mengajak seluruh masyarakat, terutama jemaah Sholat Idul Fitri yang berkumpul di Halaman Kantor Bupati, untuk bersama-sama fokus membangun Solok Selatan di hari kemenangan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Khairunnas mengungkapkan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan, terlebih di tengah kebijakan
efisiensi anggaran yang berdampak pada keuangan daerah.
“Meski kita harus melakukan efisiensi anggaran, namun tahun ini kami tetap menyiapkan anggaran untuk pakaian sekolah gratis bagi siswa SD hingga SMA sederajat di Solok Selatan. Bahkan, kami berkomitmen untuk mewujudkan sekolah gratis hingga tingkat SMA sederajat, yang sudah tertuang dalam MoU bersama Pemprov Sumbar,” ujar Khairunnas.
Baca Juga :
Rencana di Halaman Kantor, Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Alminangkabawi Alternatif Sholat Id
Selain itu, Bupati Solok Selatan juga mengungkapkan sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan untuk mempercepat pembangunan daerah. Salah satunya adalah dengan menyediakan 351 rumah tahfidz untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Solok Selatan. Di samping itu, ia juga memastikan bahwa semua warga Solok Selatan terdaftar dalam program BPJS Kesehatan dengan tingkat kepesertaan mencapai 100 persen.
Khairunnas melanjutkan bahwa salah satu fokus utama pemerintah daerah adalah memperluas sumber pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengembangkan hilirisasi ekonomi. Hal ini termasuk dalam penyediaan komoditas dan alat-alat pertanian, serta mendukung UMKM untuk naik kelas melalui digitalisasi.
“Melalui platform digitalisasi, kami akan mempermudah akses pasar bagi UMKM dan memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas. Kawasan SRG, GBK, dan HWB juga akan dikembangkan sebagai destinasi wisata utama, yang akan membawa dampak positif bagi PAD daerah,” tambahnya.
Baca Juga :
Tak Ada Anggaran, PJ Wali LGT Tetap Peduli dan Berbagi Dengan Masyarakat
Meski banyak tantangan yang harus dihadapi, Khairunnas menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa hanya bergantung pada APBD Solok Selatan yang terbatas. Oleh karena itu, dukungan dari APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBN sangat dibutuhkan untuk mencapai target pembangunan daerah.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan. Namun, mari kita terus berusaha dan mendukung kelanjutan pembangunan Solok Selatan demi tercapainya tujuan bersama,” tutup Khairunnas dengan penuh semangat.(adi)
