Solsel, Kopasnews.com – Dimana ada niat disitu ada reski. Walaupun tidak ada anggaran Dana Desa di Kenagarian yang di pimpinnya, namun Penjabat (PJ) Wali Nagari persiapan Lubuk Gadang Tenggara Sahrizal terus menunjukkan kiprah dan kinerja di masyarakat dengan berbagai program inovasi Lubuk Gadang Tenggara Peduli dan Berbagi. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang dalam kekurangan dan kesusahan di bulan ramadhan.
“Walaupun kita tidak ada anggaran. Tapi, Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini kita masih bisa membantu kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim atau Piatu, hafidz Qur’an, orang-orang yang sedang terbaring sakit, serta bantuan fasilitas rumah ibadah seperti masjid dan mushala,” ujar PJ Wali Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Sahrizal, Jumat (28/3/2025) di Tandai.
Baca Juga :
Bupati dan Wabup Solsel Pangkas Dana Perjalanan Dinas demi Pembangunan Daerah
Sahrizal mengaku, tidak ada anggaran, bukan berarti kegiatan di kenagarian itu harus kosong. Namun ia lakukan dengan cara pendekatan persuasif dengan para dermawan di masyarakat yang ekonominya cukup baik, serta merangkul perusahaan dan pengusaha untuk mewujudkan apa yang telah ia rencanakan melalui program Lubuk Gadang Tenggara Berbagi dan Peduli.
“Saya hanya sebagai inisiator dalam kegiatan Lubuk Gadang Tenggara berbagi dan peduli sesama di bulan Ramadhan. Tentu saja kita terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi atas kegiatan amal ini, baik dari Bamus Nagari, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Perangkat Nagari, Ninik Mamak, Tokoh Agama Nagari, Seluruh Kepala Sekolah di wilayah Lubuk Gadang Tenggara, Perusahaan dan Pengusaha, serta donasi dari para dermawan di Lubuk Gadang Tenggara mencapai 60 Orang. Sehingga program berbagai dan peduli di bulan ramadhan ini terwujud.
Program ini sebagai tindak lanjut Program Unggul Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Khairunas dan Yulian Efi, bagaimana Pemerintah itu terus hadir ditengah-tengah masyarakat dan berbagi.
Sebenarnya kata Pegawai di Dinas Perkin LH dan Perhubungan itu, program ini sudah di jalankannya pada puasa tahun lalu, sekarang hanya melanjutkan.
Baca Juga :
Persiapan Optimal Kementerian Pekerjaan Umum Sambut Arus Mudik Lebaran 2025
“Mulai dari kegiatan berbuka bersama anak yatim, kaum dhuafa serta fakir miskin, hafidz Qur’an dan orang-orang yang tengah terbaring sakit. Kita juga berbagi parcel, sembako, Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sesama,” jelasnya.
Sharizal juga menyalurkan bantuan kepada seluruh masjid di 8 jorong di Lubuk Gadang Tenggara, ada berupa Karpet, Pengeras Suara, Mukena, Kain Sarung, Alat kebersihan dll sesuai kebutuhan Masjid tersebut.
“Kita juga menyantuni uang tunai dan paket lebaran kepada 65 orang anak yatim dan Piatu yang ada di 8 jorong di Nagari Lubuk Gadang Tenggara,” paparnya.
Semoga dengan santunan ini dapat meringankan biaya masyarakat, dan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan menyambut lebaran Idul Fitri 2025.
Kegiatan-kegiatan ini menjadi agenda rutin di Nagari yang di pimpin Sahrizal dan harus di tingkatkan setiap tahunnya. Dia mengajak masyarakat, mari jadikan Nagari ini Nagari yang selalu peduli terhadap sesama warganya. Agar kita mendapat keberkahan dibulan yang penuh rahmat ini.
Sahrizal yakin apabila Nagari ini menjadi Defenitif, tentunya bisa menganggarkan kegiatan ini ditambah lagi dengan kekuatan masyarakatnya, sehingga ikon Lubuk Gadang Tenggara hebat bersama masyarakat bisa terwujud.
“Pesan saya, jangan lupa bersedekah karena sedekah tidak akan membuat kita miskin. Jangan berhenti untuk berbuat terbaik, karena hukum tabur tuai pasti berlaku,” ucapnya.
Baca Juga :
Sungai Kunyit Diperhitungkan Sebagai Nagari Adat Terbaik di Sumatera Barat
Program ini terlaksana berkat kerjasama dengan pengusaha muda atau Owner ZBM Group Ferri Hendriko lebih akrab disapa Riko Kayo, juga memberikan bantuan sebesar Rp1 juta untuk kegiatan kepemudaan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri di Tandai Ateh seperti Futsa, Volly Ball,Domino dan lainnya. (adi)
