Jakarta, Kopasnews.com –Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi atas peluncuran mekanisme baru yang memungkinkan penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah 2025 langsung ke rekening masing-masing guru penerima. Hal ini dilakikan untuk menghindari penyelewengan anggaran Negera oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Langkah ini diharapkan Presiden dapat memperbaiki tata kelola keuangan negara, menciptakan transparansi, serta meningkatkan efisiensi dalam distribusi anggaran.
Presiden Prabowo menyatakan, “Saya menyambut baik inisiatif ini. Mekanisme baru ini diharapkan dapat mengurangi ketidak efisienan dalam sistem penyaluran anggaran, dan memberikan kemudahan bagi para guru,” ujar Presiden Prabowo di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta.
Selain itu, Presiden menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam pembangunan bangsa. Ia menegaskan bahwa investasi di sektor pendidikan merupakan kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
“Pendidikan adalah jalan utama menuju kemakmuran suatu negara. Tanpa pendidikan yang baik, kita tidak akan dapat mencapainya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi Indonesia, salah satunya adalah masalah korupsi yang berpotensi menghambat pembangunan. Prabowo menegaskan bahwa dengan peluncuran mekanisme baru ini, diharapkan dapat mengurangi birokrasi yang rumit dan mengurangi potensi kebocoran anggaran yang terjadi akibat praktik-praktik koruptif.
“Budaya birokrasi yang rumit harus dihilangkan. Jika ada cara yang lebih efisien, kenapa harus dibuat lebih sulit? Kita harus kikis budaya tersebut,” katanya tegas.
Baca Juga :
Tunjangan Guru 2025: Langsung Ke Rekening Pribadi, Efisien dan Tepat Waktu
Baca Juga :
Komitmen Perhatikan Kesejahteraan ASN dan Non ASN di Tengah Keterbatasan Anggaran
Presiden juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi. “Saya tidak akan mundur menghadapi para koruptor. Mereka harus tahu bahwa saya siap berjuang mati-matian demi bangsa dan rakyat. Tidak ada tempat bagi mafia di negara ini,” tegasnya.
Sebagai penutup, Presiden Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kita akan memperbaiki semua sekolah di seluruh Indonesia. Dalam waktu yang tidak lama, kami akan pasang layar televisi besar di setiap sekolah, dan juga membangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten, terutama untuk keluarga yang kurang mampu,” tutupnya.
Dengan langkah ini, diharapkan kualitas pendidikan Indonesia semakin baik dan mampu bersaing di tingkat global, serta memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang layak. (fah)
