Masjid Senilai Rp2,6 Miliar Akan Dibangun di Solok Selatan

Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy memberikan arahan kegunaan masjid yang semestinya kepada jemaah Nurul Bhakti Timbulun. Adit/Kopasnews.com
Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy memberikan arahan kegunaan masjid yang semestinya kepada jemaah Nurul Bhakti Timbulun. Adit/Kopasnews.com

 

Solok Selatan, Kopasnews.com – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, bersama Bupati Solok Selatan, Khairunas, mengumumkan kesepakatan untuk membangun Masjid Nurul Bhakti di Timbulun, yang terletak dekat dengan Kantor Bupati Solok Selatan. Rencananya, pembangunan masjid ini akan dimulai pada tahun 2026 dengan total anggaran sebesar Rp2,6 miliar. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah berkomitmen untuk mendanai proyek ini.

Bupati Solok Selatan, Khairunas, menyampaikan bahwa anggaran pembangunan masjid tersebut akan dibagi, dengan Pemprov Sumbar mengalokasikan Rp1 miliar, sementara Pemkab Solsel memberikan Rp1,6 miliar. “Kami berharap pengerjaan masjid ini dapat dimulai pada tahun 2026. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung pembangunan rumah ibadah di pusat Kabupaten Solok Selatan,” kata Bupati Khairunas dalam sambutannya di Masjid Nurul Bhakti, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga :

Pemkab Solok Selatan Terima Penghargaan Sistem Merit dari BKN

Menurut Khairunas, kontribusi dari Wakil Gubernur Sumbar tersebut menunjukkan kepedulian dan dukungan nyata untuk pembangunan masjid. “Ini juga sebagai tanda persahabatan antara saya dan Pak Wagub, yang sudah lama saling mengenal,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, menjelaskan bahwa masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran, seperti rumah tahfidz untuk menghafal dan membaca Alquran. Selain itu, Vasco juga menyatakan akan memberikan bantuan pribadi sebesar Rp20 juta untuk pembangunan fasilitas WC masjid. “Masjid ini akan menjadi pusat pembelajaran agama dan semoga dapat menjadi tempat yang ramai dikunjungi jamaah,” ujarnya.

Vasco juga menyoroti pentingnya peran masjid dalam kehidupan masyarakat, dengan harapan agar masjid ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan ibadah dan pendidikan agama. “Di Sumbar, ada lebih dari 5.000 masjid, dan kita berharap masjid ini tidak hanya digunakan untuk shalat, tetapi juga untuk kegiatan pembelajaran agama yang lebih mendalam,” tutur Vasco.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Khairunas juga mengenang pertemuannya dengan Vasco yang sudah terjalin selama dua dekade. Meskipun sempat terpisah dalam dunia politik, mereka kini kembali bekerja sama dalam pemerintahan. Khairunas menambahkan, “Pemimpin itu datang dan diterima dengan sukacita. Saya senang bisa bekerja sama kembali dengan Pak Vasco.”

Sementara itu, Vasco Ruseimy juga menyampaikan kekagumannya terhadap Khairunas, yang berhasil memimpin Solok Selatan selama dua periode. “Beliau adalah sahabat saya, dan saya sangat mengapresiasi kepemimpinan beliau,” ungkap Vasco.

Selain itu, Bupati Khairunas juga menekankan pentingnya pelestarian budaya Minangkabau melalui masjid dan kegiatan budaya lainnya. Ia berharap masjid ini bisa menjadi pusat pembelajaran bukan hanya dalam agama, tetapi juga dalam budaya Minangkabau, seperti silek (pencak silat), yang harus diajarkan di setiap sekolah di Sumatera Barat.

Terkait pembangunan fasilitas masjid, pengurus Masjid Nurul Bhakti, Tata Rianto, mengungkapkan bahwa saat ini bangunan WC masjid masih dalam tahap terbengkalai. “Kami berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah provinsi dan kabupaten, pembangunan masjid dan fasilitas pendukung lainnya bisa segera diselesaikan,” kata Tata.

Dengan komitmen dan dukungan dari kedua pihak, pembangunan Masjid Nurul Bhakti diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan fasilitas ibadah dan pendidikan di Solok Selatan. (adi)

 

error: Content is protected !!