Solok Selatan, kopasnews.com – Bupati Solok Selatan, Khairunas, mengungkapkan bahwa meskipun terjadi pengurangan anggaran dari pemerintah pusat melalui mekanisme refocusing, pembangunan GOR Pinti Kayu tetap akan dilanjutkan pada tahun 2025.
Demi kelancaran proyek tersebut, Bupati bersama Wakil Bupati (Wabup) Solok Selatan sepakat untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas mereka.
“Keputusan ini diambil demi kepentingan masyarakat Pakan Rabaa Timur. Saya dan Pak Wabup berkomitmen untuk memotong dana perjalanan dinas agar pembangunan GOR Pinti Kayu tetap berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu,” ungkap Bupati Khairunas usai melaksanakan sholat tarawih di Masjid Baitul Muttaqin Pinti Kayu Gadang, Jumat (7/3/2025).
Bupati menjelaskan bahwa meskipun adanya refocusing anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada terhambatnya beberapa sektor pembangunan, hal tersebut bukan merupakan keputusan dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Baca Juga :
Dilantik Presiden, Khairunas-Yulian Efi Resmi Jabat Bupati dan Wabup Solsel
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa pengurangan anggaran ini berasal dari kebijakan pemerintah pusat, bukan keputusan kami. Kami berharap ada pemahaman yang lebih mendalam agar tidak muncul kesalahpahaman terkait isu ini,” tambahnya.
Meskipun ada penurunan anggaran untuk beberapa pembangunan infrastruktur, Bupati menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Untuk mendukung kemajuan pendidikan, Pemkab Solsel juga berencana menggratiskan biaya pendidikan dari tingkat SD, SMP, hingga SMA pada tahun ini.
“Kami akan mulai menjalankan program biaya sekolah gratis di semua tingkat pendidikan, sehingga orangtua tidak perlu khawatir tentang biaya pendidikan anak-anak mereka,” jelas Bupati.
Di sisi lain, Bupati memastikan bahwa program “Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz” akan terus berlanjut, menjadikan Kabupaten Solok Selatan sebagai pionir dalam program ini di Sumatera Barat.
Dalam acara Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Solok Selatan di Masjid Baitul Muttaqin, Bupati Khairunas juga mengenang pengalamannya selama periode pertama jabatannya yang berlangsung selama 3 tahun 9 bulan, serta masa jabatan keduanya yang akan berlangsung selama 5 tahun.
Ia juga menceritakan tentang pelantikannya di Istana Negara oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang biasanya hanya dilakukan untuk Gubernur. (adi)
