Kopasnews.com – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Solok Selatan telah melakukan restorasi mental dan moral ratusan anak muda menuju generasi intelektual. Baik dalam berfikir, bertindak dan merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi dalam mendorong pembangunan daerah.
“Restorasi ini dilakukan MPC PP Solsel dalam merubah menset pemuda yang jauh dari kata tawuran, kekerasan dan berbuat keonaran dilingkungan masyarakat,” ujar
Ketua MPC PP Solok Selatan Afrizal Chandra, SH.MH usai perayaan HUT ke-65 PP, Senin (4/11/2024) di Kafe Liki.
Dia mengucapkan syukur karena telah membangun mental dan moral pemuda dengan baik, dan berfikir cerdas dalam menyikapi segala hal. Setidaknya kata Afrizal Chandra, lebih dari 800 anggota PP Solsel yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Semua solid dalam membangun nama baik organisasi PP.
Baca Juga : PSSI Solok Selatan Siap Gelar Liga Askab dan Persiapkan Tim untuk Piala Soeratin
“Untuk diketahui, pemuda, millenial, generasi zet, semua ada di PP. Tidak ada lagi yang namanya tawuran, kegaduhan, dan tidak boleh membuat kerusuhan. Menset ini berhasil kita ubah melalui restorasi mental dan moral menuju pemuda intelektual. Tapi jangan ada yang menyubit anggota PP dimanapun berada. Bila dicubit, semuanya akan merasa sakit,” tegas pria yang akrab disapa Pak Ical itu.
Dia menyebut mental anak muda yang sebelumnya nakal-nakal itu, dibujuk untuk bersikap lebih baik. Betul-betul menjadi generasi yang punya ide-ide membangun, baik diri sendiri, organisasi, masyarakat dan pemerintah. Cerdas dalam bersikap dan bertindak serta tidak jadi pemuda yang gegabah.
Baca Juga : Tujuh WNA di Pasaman Barat Ajarkan Paham Menyimpang dari Ajaran Islam
Sejauh ini katanya, tidak ada anggota PP yang terlibat narkoba, ini sesuatu hal yang sangat ia syukuri dan semoga tidak terjadi di tubuh PP Solsel yang namanya tersandung kasus narkoba.
“PP selalu utamakan soliditas dan loyalitas anggota, seluruh sudah di filter sebagai dasar kebijakan dan pembinaan PP. Kalau tidak solid, itu bukan PP namnya. Bagi MPC PP sekali layar terkembang pantang surut, satu dicubit semua merasa sakit, ini semboyan PP. Ibarat semut kami tidak mengusik siapapun, tapi jangan kami diusik,” jelasnya.
Anggota DPRD Solsel itu menuturkan, telah memberikan penekanan sikap, toleransi, pererat kebersamaan, silaturahmi, saling menguatkan serta memiliki semangat gotong royong, dan berbagi manfaat kepada masyarakat.
Sebab oran PP sebagai organisasi, harus selalu siap membantu masyarakat dan mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.
Baca Juga : FKKPI Solsel Terus Berkontribusi dan Menjaga Semangat Kemerdekaan
“Jadi, di tahun Pilkada ini, kami menyampaikan MPC PP Solsel memberikan dukungan politik kepada Paslon Khairunas dan Yulian Efi untuk periode 2025-2030,” tuturnya.
Sementara, Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Solok Selatan Khairunas mengatakan, organisasi PP sudah berusia 65 tahun. Dengan usia cukup matang, Anggota PP patut dan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Jadi pelopor dan melakukan kegiatan positif.
“Mari kita buktikan PP jadi semangat juang tanah air bagi pemuda dan Srikandi PP. Tingkatkan solidaritas dan sinergi antar anggota dalam menggerakkan program kita harapan mereka untuk saling bergotong royong dan memberikan manfaat kepada masyarakat dan daerah Solsel,” pesannya usai memotong kue HUT ke-65 PP.
Termasuk permasalah sosial, ekonomi, pendidikan dan pembinaan generasi muda Solsel. MPO mengajak seluruh anggota PP Solsel agar saling menciptakan ruang dialog dengan pihak lain termasuk pemerintah daerah serta bersatu membangun Solsel.
“Kita harus bangga sebagai mitra yang kuat dalam memperjuangkan kabupaten Solsel. Pemuda sebagai simbol organisasi Solsel, pemuda yang mampu beradaptasi dengan lingkungan. Jaga nama baik pemuda itu, demi nama baik PP Solsel,” terangnya.
Baca Juga : Debat Publik Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Adu Gagasan Visi Misi
Dulu pemuda identik dengan kekerasan, sekarang harus jadi profesional. Jadilah pemuda yang baik, jaga nama organisasi PP dan tidak terlibat narkoba.
Jadikan organisasi sebagai bukti nyata peran pemuda yang baik di Solsel dan jadikan wadah mengubah menset pemuda ke arah yang lebih baik serta bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Bagaimana organisasi PP bisa dikenal dan keinginan MPO baik pemuda maupun Srikandi untuk tidak terlibat narkoba, komitmen kita semua harus jadi perhatian bersama anggota PP,” imbuhnya. (ads)