16 Unit Rumah Alami Kerusakan Akibat Diterjang Badai 

Salah satu bangunan rumah masyarakat di depan Kantor Dinas Pertanian Solok Selatan diterjang hujan badai pada Rabu (30/10/2024) sore.
Salah satu bangunan rumah masyarakat di depan Kantor Dinas Pertanian Solok Selatan diterjang hujan badai pada Rabu (30/10/2024) sore

Kopasnews.com – Bencana alam sudah mulai mengintai Kabupaten Solok Selatan, sejumlah bangunan rumah mengalami kerusakan usai diterjang hujan badai. Hujan deras dan angin kencang  itu datang secara tiba-tiba melanda kawasan Pusat Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (30/10/2024) sekira pukul 15.40 wib.

“Data sementara ada sekitar 16 unit rumah terdampak di beberapa jorong di Kecamatan Sangir, pusat Kabupaten Solok Selatan. Kondisi lapak-lapak di Padang aro berterbangan disapu angin kencang, belasan rumah alami kerusakan,” kata Kepala BPBD Solok Selatan, Novi Hendrik.

Dia merinci lokasi rumah masyarakat yang terdampak pasca diterjang angin kencang disertai hujan deras yang melanda pusat Kabupaten Solsel berlangsung sekitar 3 jam.

Baca Juga : Debat Publik Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Adu Gagasan Visi Misi

Baca Juga : Tujuh WNA di Pasaman Barat Ajarkan Paham Menyimpang dari Ajaran Islam

Kerusakan terutama atap rumah warga berterbangan oleh angin, serta sejumlah pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah yang tertimpa.

“Rincian 16 unit rumah yang terdampak tersebut yakni di Timbulun 4 unit rumah,  Koto Tinggi 7 rumah, Simpang Tambang 1 rumah, Lubuk Gadang 1 rumah,  Rimbo Tangah 2 rumah, Padang Alai 1 rumah, dan Jorong Malus sebanyak 2 rumah,” jelas Novi.

Hujan yg disertai Angin kencang ini juga merobohkan tanaman rindang dan menimpa kantor Dinas Pertanian KPP di Koto Tinggi, serta di Kantor Bupati Solsel dan RTH Solok Selatan di Padang Aro.

Pasca bencana tersebut, BPBD katanya sudah berupaya melakukan pendataan kerusakan dan kerugian, dan direncanakan sesegera nya untuk melakukan pembersihan dan pemberian bantuan.

“Seiring kita membersihkan puing-puing pohon yang tumbuh, kita juga melakukan pendataan jumlah bangunan atau rumah yang rusak,” bebernya.

Baca Juga: 115 Penyandang Disabilitas di Padang Panjang Terima Bantuan Atensi dari Kemensos

Dari 16 unit tersebut yang mengalami kerusakan di Kecamatan Sangir itu berdasarkan data sementara yang diterima BPBD Solok Selatan, ia menyambut 15 unit terdapat di Nagari Lubuk Gadang dan 1 unit di Malus Nagari Lubuk Gadang Timur.

“Ini berdasarkan informasi yang kita himpun. Kita harap juga ada laporan di titik lainnya yang ada rumah atau bangunan yang terdampak. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, juga tidak ada laporan yang tertimpa puing-puing bangunan seperti atap atau pohon tumbang,” bebernya (ads)

error: Content is protected !!