Kopasnews.com – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa Hassan Nasrallah, pemimpin organisasi Hizbullah, telah tewas dalam serangan udara di Beirut, Lebanon, bersama dengan beberapa komandan senior lainnya, termasuk Ali Karki, Komandan Front Selatan Hizbullah. Pengumuman tersebut dirilis pada Sabtu pagi waktu setempat.
IDF menyatakan bahwa serangan yang menargetkan lokasi-lokasi di Beirut tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menghancurkan fasilitas penyimpanan rudal yang digunakan oleh Hizbullah.
Baca Juga : Israel Luncurkan Serangan Baru ke Lebanon, Targetkan Senjata Hizbullah
Menurut laporan, ledakan besar terdengar di ibu kota Lebanon, menandai intensifikasi serangan militer Israel terhadap organisasi tersebut.
Serangan ini dilancarkan di tengah eskalasi ketegangan, setelah Hizbullah mulai menembaki wilayah utara Israel sebagai balasan atas serangan Hamas yang terjadi pada 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Indonesia dan Sejumlah Negara Lakukan Walk Out Saat Pidato Netanyahu di Sidang Majelis Umum PBB
Dalam pernyataannya, IDF menegaskan bahwa serangan itu dilakukan saat pimpinan senior Hizbullah sedang merencanakan kegiatan teroris terhadap Israel.
Pemerintah Israel menyebutkan bahwa sekitar 60.000 warganya telah terpaksa meninggalkan rumah mereka sebagai dampak dari konflik yang meningkat.
Dalam beberapa hari terakhir, Israel juga meningkatkan intensitas kampanye militer, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan pengungsi di Lebanon, menurut informasi dari pemerintah setempat. (*)
