ByKopasnews.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, memberikan apresiasi kepada Yohanes Ande Kalla, yang lebih dikenal sebagai Joni, pemuda pemanjat tiang bendera yang viral pada 2018. Joni kini secara resmi lulus sebagai prajurit Bintara TNI AD.
Menurut Mayor Jenderal Zamroni, semangat patriotisme dan nasionalisme telah terlihat dalam diri Joni sejak ia masih kecil. “Potensi yang ada dalam dirinya kini dapat disalurkan secara penuh sebagai prajurit TNI, sesuai dengan cita-citanya. Harapan kami, Joni dapat menginspirasi generasi muda untuk memiliki semangat patriotisme dan nasionalisme yang sama,” ungkap Zamroni dalam keterangannya kepada awak media.
Baca Juga : Menhan Prabowo Serahkan Dua Unit Alutsista Kepada TNI AL Buatan PTDI
Pernyataan ini disampaikan saat Upacara Pembukaan Program Studi Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Tahun Ajaran 2024 di Lapangan Wira Yudha Bhakti, Rindam IX/Udayana, Tabanan, Bali, Jumat (27/9).
Zamroni juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Joni, yang tidak pernah mengikuti pelatihan bela negara, namun memiliki niat yang tulus dan semangat spontan.
“Joni merupakan contoh nyata dari keberanian dan kecintaan terhadap negara. Meski berasal dari daerah pelosok dan tanpa bekal pelatihan khusus, Joni menunjukkan inisiatif luar biasa saat dengan spontan memanjat tiang bendera untuk memastikan bendera Merah Putih berkibar dengan sempurna pada 2018.”
Baca Juga : Polres Solok Selatan Terima Apresiasi dari Mabes Polri atas Pengungkapan Narkoba
Joni bersama 218 siswa lainnya akan mengikuti program pendidikan Bintara selama 15 minggu, yang bertujuan untuk membentuk mental kejuangan serta keterampilan mereka sebagai patriot dan penjaga kedaulatan NKRI.
Dengan pencapaian ini, Joni diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. (ril)