Kopasnews.com – Calon Kepala Daerah di Kabupaten Solok Selatan sudah masuk tahap massa kampanye dari 25 September hingga 23 November 2024, setelah dilakukan pengundian nomor urut calon oleh KPU Solok Selatan pada Senin (23/9) kemarin.
Pasangan petahana Khairunas – Yulian Efi mendapatkan nomor urut 1, sementara Paslon Armen Syahjohan – Boy Iswarmen memperoleh nomor urut 2. Termasuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Terkait dengan Pilkada, Anggota DPRD Solok Selatan Erwin Ali meminta KPU lebih aktif lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan betul-betul dapat menyentuh lapisan masyarakat hingga ke pelosok daerah. Hal ini menyangkut tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu serentak 2024 ini.
Baca Juga : Paslon Gubernur Sumbar, Mahyeldi-Vasko 1 dan Epyardi Asda-Ekos 2
“Kalau kita lihat Pileg 2019, partisipasi pemilih di Solsel mencapai 82 persen tertinggi di Sumatera Barat. Nah, pada Pileg Februari 2024 partisipasi pemilih hanya kisaran 79 persen dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) diangka 32,88 persen. Tren pemilih di Solsel terus menurun. Namun di Pilkada 2024 ini harus menjadi perhatian serius KPU Solok Selatan sebagai penyelenggara Pemilu,” ujar Erwin Ali, Rabu (25/9/2024) di ruangan kerjanya di DPRD Solok Selatan di Golden Arm.
Menurutnya, sosialisasi itu harus sampai ke tingkat bawah karena partisipasi masyarakat menunjukan penurunan dalam edisi Pileg Pileg 2024 termasuk PSU Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dibandingkan capaian KPU di 2019 lalu.
Baca Juga : Polres Solok Selatan Terima Apresiasi dari Mabes Polri atas Pengungkapan Narkoba
Oleh sebab itu, koordinasi untuk menjalin sinergi dan kolaborasi KPU dengan seluruh stakeholder tentu saja sangat membantu peningkatan partisipasi pemilih.
“Karena yang saya khawatirkan, partisipasi akan terus mengalami penurunan. Tren ini harus di putus. Jadi upaya KPU berinovasi dalam peningkatan minat masyarakat menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 nanti sangat kita harapkan adanya,” pinta Ketua DPD PAN Solok Selatan itu.
KPU perlu menggandeng media massa, baik cetak, elektronik maupun online atau radio sebagai jalur alternatif tercepat dalam sosialisasi disamping secara langsung bertatap muka menyampaikan sosialisasi ke masyarakat atau ke berbagai pihak di Solok Selatan.
Baca Juga : 23 Pemain Timnas U-20 Tanpa Kaka dan Welber Untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Bagaimana nantinya partisipasi pemilih itu kembali menunjukan tren positif, sehingga demokrasi di Solok Selatan itu betul-betul berjalan sesuai harapan bersama.
“Di samping Pemilu aman dan damai. Peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada Solsel, termasuk pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Ini harus jadi perhatian serius KPU, bagaimana kurva pemilih naik lagi di Pilkada 2024,” tegasnya.
Erwin Ali menegaskan, jika KPU lebih serius lagi bekerja dan ketepatan dalam bersosialisasi, dia yakin dan optimis dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar serta Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan akan meningkatkan jumlah partisipan masyarakat di TPS serta pemilu berjalan dengan aman dan sukses.
“Harapan saya, semoga dalam pelaksanaan Pilkada ini Kabupaten Solsel mendapatkan pemimpin yang baik dan amanah untuk kemajuan Solok Selatan lima tahun kedepan,” paparnya.
Baca Juga : Pengundian Nomor Urut Paslon, KY 1 dan Amboy 2
“Kita juga mengapresiasi TNI-Polri di Polres Solok Selatan yang sudah mengerahkan 190 personil menjaga keamanan saat pengundian nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solsel pada Senin (23/9) kemarin” bebernya.
Untuk keamanan juga diharapkan Erwin Ali, semoga tidak ada gesekan di masyarakat selama massa kampanye, pada saat pemilu berlangsung dan hingga penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan terpilih.
“Kita semua bersaudara, ya berbeda dalam pandangan politik di Pilkada, bersaing dalam mencari dukungan masyarakat itu hal biasa. Mari sama-sama memenangkan calon kandidat masing-masing dan jangan sampai ada timses yang bergesekan dilapangan,” harapnya. (adi)