Kopasnews.com – Martius resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Solok Selatan periode 2024-2029 didampingi Wakil Ketua I H.Mursiwal Ketua DPD Nasdem Solsel dan Wakil Ketua II David Taster Ketua DPC Gerindra Solsel melalui sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Solok, Selasa (24/9/2024) di Gedung Paripurna DPRD Solok Selatan di Golden Arm.
“Kita tentu berharap singkoronisasi eksekutif dan legislatif dapat berjalan dengan baik dalam membangun Solsel lima tahun kedepan. Bila ingin Solsel lebih maju diberbagai sektor, kuncinya singkronisasi atau hubungan yang baik dan harmonis,” ujar Ketua DPRD Solok Selatan Martius di ruangan kerjanya, Gedung Legislator di Golden Arm.
Baca Juga : Pengundian Nomor Urut Paslon, KY 1 dan Amboy 2
Dia menyebut mana tugas legislator yang masih kurang pada periode sebelumnya, perlu diperbaiki dan disempurnakan di masa kepemimpinannya.
Sekarang yang dipikirkan DPRD Solok Selatan bagaimana mendorong pemerintah menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum terkendali.
“PAD selama ini di Solsel belum bisa ditingkatkan. Kedepannya, kita berupaya mendukung dalam peningkatan PAD tersebut diberbagai sektor yang gunanya untuk peningkatan pembangunan daerah ini,” papar politisi Golkar itu.
Nah, menurut Martius, harus di mulai dari Anggota DPRD dulu yang domisilinya di 7 Kecamatan yang ada di Solok Selatan. Katanya, banyak tiang baliho milik anggota dewan. Kalau ada yang sudah membayar pajak Alhamdulillah dan yang belum maka harus membayar PAD.
Ketua DPRD Solok Selatan defenitif Itu mendorong agar Anggota DPRD harus wajib retribusi.
Baca Juga : Paslon Gubernur Sumbar, Mahyeldi-Vasko Dapat Nomor Urut 1 dan Epyardi Asda-Ekos Albar Nomor Urut 2
“Kan, ada anggota dewan yang membangun tiang iklan di halaman rumah pribadinya. Atau di halaman rumah keluarga dan lainnya. Ya, kita dorong bayar pajaknya. Gak boleh gratis, dan ini harus kita upayakan,” tutur Bendahara DPD Golkar Solsel.
Dengan dorongan ini, Anggota dewan akan menjadi contoh bagi masyarakat luas. Mereka akan berinisiatif mau melaporkan pajak tiang baliho, spanduk yang di pasang di depan rumah masing-masing, di warung, di kafe, di mini market, rumah makan dan lainnya.
“Solusi utamanya, anggota dewan harus menunjukan contoh yang baik dulu. Baru rakyatnya akan meniru. Nanti, kalau hanya masyarakat dibebani. Pak dewannya gimana pak ? Pak Pejabatnya gimna pak ? Pasti akan ada pertanyaan seperti ini,” ucap Martius.
Baca Juga : DPRD Solsel Dilantik, Martius dan Mursiwal Pimpinan Sementara
Termasuk pendapatan asli Daerah lainnya yang meski harus di genjot capaian realisasinya. Peluang-peluang yang bisa menghasilkan pendapatan daerah, harus dipikirkan oleh Anggota Dewan dan pejabat dinas terkait.
“Kolaborasi bersama dalam membangun daerah ini penting, ini demi pembangun dan kemajuan Solsel kedepan,” jelasnya. (adi)