Gubernur Serahkan Santuan Rp42 Juta dan Pendidikan Dua Adik Korban Pembunuhan Difasilitasi

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat berbincang dengan ibu korban pembunuhan disela-sela penyerahan santunan. Dok.humas Pemprov
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat berbincang dengan ibu korban pembunuhan disela-sela penyerahan santunan. Dok.humas Pemprov

 

Kopasnews.com – Keluarga Almarhumah Nia Kurnia Sari (korban pembunuhan) terima santunan tunai sebesar Rp42 juta dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, termasuk kebutuhan pokok lainnya pada Selasa, 24 September 2024.

Santunan ini diserahkan langsung kepada ibunda korban yakni Eli di rumah duka yang terletak di Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Gubernur Mahyeldi mengungkapkan komitmennya untuk memfasilitasi pendidikan bagi dua adik almarhumah, Mayang dan Kifli, yang masih berusia sekolah.

Baca Juga : Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Setelah 11 Hari Buron

“Kita akan usahakan fasilitasi pendidikan untuk adik-adik almarhumah. Nanti kita bantu pendidikannya,” ujarnya.

Mahyeldi menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Nia, berharap almarhumah husnul khotimah dan berpulang dalam keadaan syahidah. Dia mengajak keluarga yang ditinggalkan untuk tetap bersabar dan tawakkal kepada Allah.

Selama kunjungannya, Gubernur Mahyeldi menghabiskan waktu yang cukup lama berbincang dengan keluarga Nia, mendengarkan cerita tentang kehidupan almarhumah yang dikenal sebagai anak pekerja keras dan bertanggung jawab dalam membantu keluarganya.

Baca Juga : Lautan Manusia Banjiri Camping Ground Saat Bupati dan Wabup Bermalam di Panti Kayu

Rincian santunan yang diserahkan mencakup Rp11 juta dari Gubernur, Rp15 juta dari Bank Nagari, Rp5 juta dari Baznas Sumbar, Rp5 juta dari Bapenda Sumbar, dan Rp6 juta dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar. Selain itu, bantuan kebutuhan sehari-hari juga diberikan oleh Dinas Sosial, DP3AP2KB, dan Biro Kesra Setdaprov Sumbar.

Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penangkapan pelaku pembunuhan Nia, berharap proses hukum dapat berlangsung secara adil.

Dia menyerukan kepada masyarakat untuk mempercayakan proses hukum kepada kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya.

Baca Juga : Perpanjangan Masa Jabatan Puluhan Wali Nagari di Kabupaten Agam

Mahyeldi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peristiwa tragis ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial, serta berupaya meminimalisir kejadian serupa di masa depan.

Pemprov Sumbar sedang merancang Peraturan Gubernur (Pergub) untuk memperkuat peran perangkat nagari dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah masing-masing. (Wil)

error: Content is protected !!