Kopasnews.com – Presiden Joko Widodo mengajak para kepala daerah untuk meniru konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pengembangan kota-kota di daerah mereka.
Dalam pengarahan yang disampaikan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Presiden menegaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city—kota yang mengedepankan lingkungan hijau dibandingkan beton dan kaca.
“Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” ujar
Presiden Jokowi membuka sambutannya. Ia menggambarkan IKN sebagai simbol kemampuan bangsa dalam merancang dan membangun kota sesuai visi dan kebutuhan masa depan Indonesia. Konsep forest city yang diterapkan di IKN, lanjut Presiden, menunjukkan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan, di mana lingkungan hidup menjadi prioritas utama.
Presiden Jokowi kemudian mengajak para kepala daerah untuk meniru konsep ini di daerah masing-masing, dengan penekanan pada pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan terperinci. Meskipun prosesnya mungkin tidak dapat diselesaikan dalam satu periode kepemimpinan, Presiden menekankan bahwa perencanaan yang baik adalah kunci keberhasilan pembangunan kota yang berkelanjutan.
Baca Juga : Presiden Jokowi Panen Kopi Bersama Petani di Lampung Barat, Tekankan Peningkatan Produktivitas
“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan dan mengonsep kotanya ingin dijadikan seperti apa,” kata Presiden, menegaskan bahwa visi yang jelas dan perencanaan yang tepat sangat penting dalam pembangunan kota yang sukses.
Selain itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa IKN juga dirancang sebagai smart city dengan seluruh aktivitas yang didukung oleh teknologi modern, serta sebagai liveable city – kota yang nyaman untuk dihuni, dengan lingkungan yang sehat dan kualitas udara yang sangat baik. Ia bahkan mencatat bahwa kualitas udara di IKN sangat baik, dengan indeks kualitas udara (AQI) hanya 6, menunjukkan betapa bersihnya udara di kota tersebut.
Dalam sambutannya, Presiden juga menyoroti pentingnya penggunaan energi hijau dan pengembangan transportasi massal yang ramah lingkungan.
IKN, kata Jokowi, menggunakan energi hijau dan akan mengandalkan kendaraan berbasis listrik untuk mendukung mobilitas warganya. Ia juga memperingatkan tentang kemacetan yang mulai merambah kota-kota di luar Jawa, dan menekankan pentingnya mulai memikirkan solusi transportasi massal yang tepat.
Baca Juga : Timnas Indonesia Tiru MU Rekrut Pelatih Striker untuk Tingkatkan Ketajaman Lini Depan
Presiden Jokowi turut membahas perkembangan investasi di IKN, di mana saat ini sudah ada 55 investor yang berkomitmen untuk berbagai proyek, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, perbankan, hingga teknologi.
” Kita mendorong kepala daerah untuk meniru model investasi ini dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif di daerah mereka, sehingga dapat menarik investor dan mempercepat pembangunan,” jelasnya. (ril)