Kopasnews.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan “Rumah Tahfiz Al-Quran Masjid Nurul Islam” yang berlokasi di Kelurahan Jalan Kerta Api, Kota Pariaman.
Mahyeldi menekankan pentingnya rumah tahfiz sebagai tempat lahirnya para hafiz dan hafizah yang dapat menjaga dan memelihara Al-Quran melalui hafalan mereka.
“Pembangunan rumah tahfiz ini diharapkan mampu melahirkan penjaga dan pengawal Al-Quran yang berkomitmen untuk menghafal dan menjaga kesucian kitab suci ini. Diperlukan niat dan usaha yang sangat luar biasa untuk mewujudkannya,” ujar Mahyeldi.
Mengacu pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2022 tentang Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, yang menegaskan karakteristik, kekhususan, dan keistimewaan Sumatera Barat dengan prinsip “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” Mahyeldi berharap program ini dapat diimplementasikan dengan baik di Kota Pariaman.
Baca Juga : Polres Solsel Launching Program Kemitraan Da’i Kamtibmas
“Kita perlu memprogramkan orang-orang yang mampu membaca, menghafal, mengamalkan, memperjuangkan, serta menjaga Al-Quran dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan bahwa tempat atau rumah yang di dalamnya ada anggota keluarga yang membaca Al-Quran dan melaksanakan sholat berjamaah akan memancarkan cahaya yang terlihat dari langit, seperti bintang yang menerangi malam yang gelap.
Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, juga menyampaikan harapannya agar pembangunan gedung rumah Tahfiz ini dapat melahirkan lebih banyak lagi penghafal Al-Quran di masa mendatang.
Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi peningkatan spiritualitas dan pengamalan ajaran Islam di Kota Pariaman. (zik)