Dua Kantin di SDN 05 Desa Dwi Tunggal Ditutup Sementara Akibat Dugaan Kasus Keracunan Makanan

Polisi melihat kondisi korban keracunan di Puskesmas Tanjung Semak Rabu (29//2024) malam. Dok Istimewa
Polisi melihat kondisi korban keracunan di Puskesmas Tanjung Semak Rabu (29//2024) malam. Dok Istimewa

 

Kopasnews.com – Dua kantin di SDN 05 Desa Dwi Tunggal, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, telah dihentikan sementara operasinya setelah puluhan pelajar diduga mengalami keracunan makanan.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, melalui Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman, menyampaikan, bahwa penutupan sementara ini dilakukan untuk memungkinkan pihak berwenang melakukan pemeriksaan yang diperlukan.

“Kami menghentikan sementara aktivitas penjualan di kantin tersebut karena saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan saksi, termasuk meminta keterangan dari penjualnya,” ujar Ipda Anton Hilman pada Kamis, 30 Mei 2024.

Dia juga mengungkapkan bahwa kondisi puluhan pelajar yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas Tanjung Samak kini telah membaik.

Baca Juga : 331 Jemaah Calon Haji Pasaman Barat Tahun 2024 Dilepas Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto

“Setelah mendapatkan perawatan, alhamdulillah para pelajar sudah membaik dan sudah pulang semua. Beberapa di antaranya bahkan sudah kembali ke rumah sejak tadi malam,” tambahnya.

Insiden ini terjadi pada Rabu, 29 Mei 2024, di mana 28 pelajar mengalami gejala mual dan pusing setelah mengonsumsi jajanan yang dibeli dari kantin sekolah. Karena kondisi yang mengkhawatirkan, para pelajar tersebut segera dibawa ke Puskesmas Tanjung Samak untuk mendapatkan perawatan intensif dari petugas kesehatan.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab keracunan dan langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil demi keamanan dan kesehatan para pelajar di sekolah tersebut. (fad)

error: Content is protected !!