Kopasnews.com – Bupati Siak, Alfedri, melepas keberangkatan calon jemaah haji (CJH) di Masjid Islamic Center Sultan Syarif Kasim pada Selasa (14/5). Di antara para jemaah, terdapat seorang peserta termuda berusia 20 tahun, Muhammad Fadlan Fariski, yang menggantikan almarhum ayahnya. Selain itu, jemaah tertua adalah Narsem binti Karyasa, yang berusia 88 tahun.
Kuota CJH Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengalami peningkatan tahun ini, mencapai 300 orang, naik dari tahun sebelumnya. “Calon jemaah haji termuda atas nama Muhammad Fadlan Fariski Bin Fauzan Nurdin, usia 20 tahun, asal Tualang. Dia menggantikan almarhum bapaknya yang meninggal dunia,” ujar Alfedri pada Rabu (15/5).
Alfedri menjelaskan, jumlah jemaah laki-laki sebanyak 146 orang, sedangkan jemaah perempuan berjumlah 154 orang. Berdasarkan usia, kategori terbanyak adalah usia 51-60 tahun dengan 149 orang, sementara usia 81-90 tahun mencapai 11 orang.
Menunaikan ibadah haji memerlukan kesiapan fisik dan mental yang kuat, karena rangkaian ibadahnya cukup panjang dan melelahkan. Oleh karena itu, Alfedri mengingatkan para jemaah untuk selalu menjaga kesehatan, asupan makanan, dan minuman selama di Tanah Suci. “Kami ingatkan, jaga kekompakan satu dengan yang lain. Saling bantu-membantu terutama kepada jemaah yang sudah lanjut usia, tolong ini diperhatikan. Sehingga kita sama-sama dapat menjalankan seluruh rangkaian rukun haji,” tegas Alfedri.
Alfedri juga mendoakan agar seluruh CJH diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, sehingga bisa menjadi haji yang mabrur. “Kami mendoakan seluruh jamaah dapat melaksanakan seluruh rukun haji dengan sempurna dan penuh khusyuk. Sehingga pulang ke tanah air bergelar haji yang mabrur dan mabrurah,” ujarnya.
Alfedri menambahkan bahwa berdasarkan aplikasi Sikap Kemenag, daftar tunggu haji saat ini mencapai 27 tahun. Oleh karena itu, ia mengimbau generasi muda yang memiliki penghasilan cukup dan berkeinginan menunaikan rukun Islam kelima, untuk segera mendaftar. “Kalau daftar usia 20, di usia 47 tahun baru bisa berangkat,” pungkasnya.
Baca Juga : Warga Terdampak Banjir Bandang Lahar Dingin Terima Bantuan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Erizon Efendi, menyatakan bahwa jumlah CJH asal Siak tahun ini mencapai 302 orang. Jumlah ini terdiri dari 300 CJH, 1 Ketua Kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 orang dokter, 2 orang perawat, serta 2 orang PHD Kabupaten Siak dan Provinsi Riau.
“Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan kuota untuk Siak, menyusul ditambahnya kuota secara nasional. Tahun ini, Siak akan memberangkatkan 302 orang CJH yang masuk dalam kloter 7 bergabung bersama JCH dari Kabupaten Indragiri Hilir,” kata. (fad)