Kopasnews.com – Dampak hujan deras melanda Solok Selatan mengakibatkan infrastruktur jalan penghubung Nagari Bomas dan Nagari Koto Baru di Kecamatan Sungai Pagu terputus, kini sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat dengan di kerahkan alat berat oleh BPBD Solok Selatan.
Jalan penghubung dua kenagarian tersebut tertimbun longsor pada Minggu (12/5/2024) sekira pukul 21.30 wib malam.
“Tidak ada korban saat peristiwa longsor menimbun jalan penghubung Nagari Bomas menuju Nagari Koto Baru itu, hanya saja akses terputus sejak malam tadi,” kata Kalaksa BPBD melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian BPBD Adila Rekriyaldi, Senin (13/5/2024).
Dia menyebut Tim BPBD dan alat berat tersebut di terjunkan ke lapangan tadi pagi untuk membersihkan material longsor berupa tanah, batu dan kayu yang menimbun badan jalan.
Selain melakukan pengecekan kondisi dilapangan, longsor yang menimbun badan jalan juga langsung ditangani di perbatasan Jorong Bangko, Nagari Bomas dan Nagari Koto Baru ini.
Baca Juga : Korban Banjir Dibekali Asesmen dan Trauma Healing
Baca juga : Tim Gabungan Bersihkan Material Kayu dan Batu di Batang Jirek Pasca Banjir Bandang
“PBD menerjunkan satu unit alat berat wheel loader ke lokasi. Setidaknya ada sepanjang 100 meter jalan yang tertutupi oleh material longsor dengan ketinggian sekitar 80 meter,” sebutnya.
Sementara, Wali Nagari Bomas Yuli Herman mengatakan siang ini jalan tersebut sudah bisa dilalui sekitar pukul 13.00 WIB. Pembersihan material tersebut dilakukan oleh alat berat yang dikirimkan oleh tim dari BPBD.S
“ejak pagi ini memang masyarakat sudah berkumpul untuk bekerja bakti di lokasi tersebut. Ini merupakan inisiatif masyarakat dan hanya bisa membersihkan kayu-kayu besar dengan alat sinso,” kata Yuliherman.
Diakuinya bahwa pemerintah nagari telah berkoordinasi dengan BPBD sejak malam tadi sehingga untuk proses bantuan alat berat ini berjalan dengan lancar.
Warga setempat M.Yunis mengatakan sebelum alat berat tiba di lokasi, pagi katanya masyarakat melaksanakan giat Gotong Royong (Goro) dengan alat manual berupa cangkul untuk membuang tanah tumpukan longsor di jalan, ada juga yang memotong kayu dengan golok dan Shinzo.
“Tadi pagi masyarakat kami juga telah ikut berpartisipasi menangani longsor ini sebelum alat berat BPBD tiba di lokasi,” bebernya.
Jalan Bomas-Koto Baru ini merupakan akses satu-satunya masyarakat menuju jorong Bangko Ampera, Bangko, Bangko Tangah dan Bangko Ulu. Juga menuju jorong Pinang Sinawa Nagari Kapau Alam Pauh Duo.
“Kita berterima kepada masyarakat yang peduli terhadap bencana dan terhadap Pemkab yang sudah mengerahkan alat beratnya sehingga jalan ini sudah bisa dilalui kembali,” tuturnya. (adi)