Tranformasi Pendidikan Bukanlah Hal Yang Mudah 

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Solsel, Dr.Novirman menyerahkan penghargaan kepada guru berprestasi saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Halaman Kantor Bupati Solsel (2/5)
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Solsel, Dr.Novirman menyerahkan penghargaan kepada guru berprestasi saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Halaman Kantor Bupati Solsel (2/5)

 

Kopasnews.com – Transformasi pendidikan bukanlah hal yang mudah, dan sederhana. Bahkan hingga saat ini masih terdapat tantangan dan kesempatan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Terutama di Kabupaten Solok Selatan dalam mempersiapkan generasi emas 2045 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran, ini menjadi tantangan dalam perubahan mutu dan kualitas pendidikan daerah,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Solsel, Dr.Novirman saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5/2024) di halaman kantor Bupati Solsel.

Dia mengatakan saat ini proses tranformasi tersebut telah bisa bisa dilewati dengan banyak perubahan yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari sistem pendidikan dan kebudayaan di Indonesia sudah berhasil dibangun dengan gerakan Merdeka Belajar.

Baca Juga : Merdeka Belajar Tantangan Dan Kesempatan Memajukan Pendidikan

Novirman menyebut tranformasi pendidikan itu sudah dimulai dan bisa diteruskan secara berkelanjutan menuju perwujudan sekolah yang dicita-citakan.

“Semua ini dapat diwujudkan melalui merdeka belajar. Guru menjadi mediator dalam hal menciptakan siswa yang kreatif, inovatif dalam tranformasi belajar di kelas dan di ruangan terbuka,” tuturnya.

Novirman usai membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat memperingati Hari Pendidikan Nasional, juga sekaligus menyerahkan berbagai penghargaan bagi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Pendidik berprestasi.

Upacara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah kabupaten dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara, Forkopimda, dan lainnya.

Kemudian diikuti oleh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, guru, dan peserta didik tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Penghargaan yang diberikan mulai dari Fasilitator Pendidikan Guru dan Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Sekolah dengan Rapor Pendidikan Baik Tingkat SD dan SMP, Sekolah Inovatif, Lembaga Pendidikan Non-Formal Terbaik, hingga Pendidik PAUD Berprestasi.

“Penghargaan ini diperoleh mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ini bentuk motivasi dan semangat bagi guru untuk terus bekerja lebih baik lagi dalam mentransformasi pendidikan ke masyarakat di setiap sekolah yang ada di Solsel,” jelasnya. (adi)

error: Content is protected !!