Solsel, kopasnews.com – Tim Drumband SMPN 25 Solok Selatan iringi ribuan peserta Pawai Ta’aruf sambut Iven besar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 40 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Solok Selatan.
Kesempatan bagi siswa daerah pelosok itu mengisi agenda pawai budaya tersebut adalah sesuatu hal yang menjadi keistimewaan bagi masyarakat di Kecamatan Sangir Batang Hari, khususnya bagi Nagari Dusun Tangah.
“SMPN 25 Solsel ini terletak paling ujung Solok Selatan. Berada di pelosok, namun hari ini Tim Drumband sekolah kami ikut serta dalam meriahkan Pawai Ta’aruf. Ini sesuatu yang membanggakan bagi kami,” kata Kepala SMPN 25 Solok Selatan Rika Gustina, Selasa (12/12/2023) disaat pawai akan di mulai.
Sementara itu, Pembina Drumband SMPN 25 Solok Selatan Radiman Sigintir yang juga Wali Nagari Dusun Tangah menyampaikan, belum pernah siswa SMPN 25 Solsel tampil di iven-iven kabupaten.
Namun pada hari ini dipercaya tampil mengiringi langkah ribuan peserta Pawai kebudayaan menyambut pembukaan MTQ Nasional yang di gelar di GOR Rimbo Tangah, Selasa (12/12) malam.
“Hari ini sekolah di Nagari kami sudah bisa dibanggakan masyarakat dan ini untuk memberikan motivasi bagi masyarakat untuk terus bersekolah di SMPN 25 Solsel,” tuturnya.
Baca Juga : Kafilah MTQ Solok Selatan Dilepas, 3 Harapan Pemkab Setempat
Sejak SMPN 25 berdiri, sebut Radiman baru dua kali tim drumband sekolah di Nagarinya itu mendapatkan amanah tampil di Iven besar Kabupaten. Pertama saat meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 78 pada 17 Agustus 2023 di GOR Rimbo Tangah. Sekarang pada momen pawai penyambutan MTQ Nasional tingkat Sumbar.
Dia menyampaikan akan terus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pihak sekolah. Agar Nagari akan terus memberikan support dan pembinaan terhadap kreativitas siswa yang berminat kegiatan Drumband.
“Kita terus akan dukung sekolah untuk lebih baik, baik untuk kegiatan ekstrakurikuler maupun peningkatan pendidikan. Kalau ada kesulitan dan kita siap membantu solusinya. Ini demi nama baik sekolah,” ujarnya.
Baca Juga : Alam Solsel Sejuk Bikin Betah Kafilah Dharmasraya
“Bagaimana sekolah ini terus diminati oleh masyarakat walaupun berada paling penghujung Solok Selatan. Tentu saja jalannya lewat kreativitas siswa dan percaya diri tampil jika mendapatkan amanah dari Pemerintah Kabupaten di setiap Iven besar,” jelasnya.
Radiman menjelaskan, pawai ta`aruf memiliki makna yang dalam bagi para pelajar, karena dengan pawai bisa menguatkan tali silaturahami antar sekolah.
“Dengan pawai ta`aruf ini bisa kuatkan silahturahmi dan konsolidasi antar sekolah. Lewat ajang ini pula akan tumbuh inovasi dan kreasi dari masing-masing siswa,” bebernya. (adi)
