Solsel, kopasnews.com – Bupati Solok Selatan Khairunas menyampaikan kondisi 379 rumah tahfidz se Solok Selatan dengan kurikulum dan programnya keagamaan yang berguna bagi masyarakat, keluarga, dan untuk diri pribadi saat mengunjungi Masjid Baitul Hikmah Durian Taruang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
Bupati bercerita, ia mendapati tidak ada yang bisa membaca doa ketika silaturahmi ke rumah masyarakat saat lebaran Idul Fitri. Padahal hajat berdoa sebagai rasa syukur masuknya bulan sawal dan tradisi berdoa bersama di daerah ini dalam menjalin silaturahmi antar warga. Sebab itu, ia bertekad menggulirkan program satu jorong satu rumah tahfidz.
Mamafat lainnya selain bisa baca doa, seperti memiliki ilmu dalam penyelenggaraan sholat jenazah, jadi imam, penceramah disamping menjadi menghafal dan memahami Alqur’an. Intinya generasi muda calon pemimpin masa depan daerah, harus ditempa ilmu Sumber Daya Manusia yang handal dan ilmu agama.
Baca Juga : Buluh Kasok Perdana Dilewati Kendaraan Dinas Bupati Sejak Solsel Berdiri, Ini Harapan Masyarakatnya
“Ini tujuan kami menggulirkan program rumah tahfidz untuk memperbaiki akhlak dan karakter generasi disamping mampu menjadi generasi penghafal alqur’an. Mereka cikal bakal pemimpin di daerah ini, meski dikuatkan nilai keagmaannya,” ungkap Bupati Khairunas kepada Jemaah Masjid Baitul Hikmah Durian Taruang, Kamis (6/4/2023) malam.
Menyonsong dukungan untuk SDM pelajar daerah, Tmtahun lalu 19.964 stel seragam sekolah gratis sudah disalurkan untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK dan sekolah dibawah Kementerian Agama. Untuk 19.600 stel lagi sudah disiapkan di APBD Solsel yang akan dibagikan di tahun ajaran baru 2023/2024.
“Bahkan sebanyak 168 ribu masyarakat akan di daftarkan sebagai penerima BPJS Kesehatan hingga tahun 2024, saat ini sudah terealisasi mencapai 93 persen. Nanti berobat ke rumah sakit, warga Solsel tinggal tunjukan KTP daerah ini,” paparnya.
Baca Juga : Hindari Keluhkesah di Medsos, Tamu Wisata Lebaran Harus Diperlakukan Begini
Progran Puskesmas dan Rumah Sakit Sehatkan Nagari, ada 10 macam penyakit yang akan diperiksa di setiap nagari yang dikunjungi oleh Pemkab bersama seluruh OPD.
“Kesehatan masyarakat jadi tanggungjawab pemerintah. Bagaimana program menyehatkan masyarakat nagari dengan melibatkan seluruh dokter spesialis di setiap Puskesmas dan rumah sakit turun periksa kesehatan masyarakat yang dikunjungi,” tuturnya.
Pengurus Masjid Baitul Hikmah Durian Tarung, Isril Yani mengatakan, sudah terlihat pembangunan pesat pusat kabupaten. Dia juga berterima kasih atas bantuan pembangunan masjid yang diberikan Bupati Solsel senilai Rp30 juta melalui kunjungan bersama Tim Safari Ramadhan Kabupaten yang dipimpinnya.
Baca Juga : Nagari dan Brimob Batalyon C Solsel Berbagi Dengan Warga Kurang Mampu
Bukan hanya itu, bupati juga menyerahkan kain sarung untuk jemaah masjid, bantuan Alqur’an. Termasuk bantuan pembangunan masjid dari Bank Nagari. Serta bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solsel berupa beasiswa pendidikan melalui progran Solok Selatan cerdas senilai Rp15 juta dan bantuan komsumtif lansia senilai Rp10 juta.
“Jadi kita masyarakat Durian Taruang berterima kasih kepada Bupati Solsel bersama rombongan TSR. Kami doakan sehat selalu. Semoga bantuan ini segera dapat kami mamfaatkan untuk kelanjutan pembangunan masjid,” pungkasnya. (adi)