Solsel, kopasnews.com – Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Solok Selatan I turun perdana mengunjungi Masjid Taqwa Jorong Pasa Banca Kapeh, Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan pada Ramadhan 1444 hijriyah 2023 Masehi.
Rombongan yang dipimpin oleh Bupati Solok Selatan, Khairunas didampingi Sekretaris Daerah Syamsurizal dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Staf Ahli Bupati Novirman dijamu berbuka bersama di rumah makan Mandho di Simpang Tiga Lubuk Malako.
Camat Sangir Jujuan, Elfi Hendri menyampaikan, banyak hal yang dilakukan Bupati untuk menyatukan diri dan mendekati diri dengan masyarakat seperti giat Car Free Day (CFD) yang dilaksanakan setiap hari minggu di setiap pusat kecamatan untuk kesehatan masyarakat.
Aktivitas Gowes atau sepeda santai mingguan berkeliling ke sejumlah daerah di 7 Kecamatan di Solsel, saat gowes bersama rombongan selalu mampir di warung, ke sekolah-sekolah dan berdialoga dengan masyarakat dan petani.
“Termasuk malam hari ini melalui TSR, Bupati dan rombongan bangun silaturahmi untuk lebih dekat dengan masyarakat,” ungkap Camat Sangir Jujuan, Elfi Hendri di Masjid Nurul Taqwa Jorong Pasa Bancah Kapeh, Lubuk Malako, Selasa (28/3/2023) malam.
Baca Juga : TSR, Perkuat Nilai Keagamaan Generasi dan Pendalaman Beragama
Cara lain mendekatkan diri ditengah masyarakat melalalui perealisasian visi misi satu jorong satu rumah tahfidz, bahkan di Lubuk Malako sudah terlahir sejumlah rumah tahfidz dan sudah tiga kali para penghafal alqur’an itu di wisuda di Masjid Nurul Taqwa ini.
Selain itu, melaliu penyaluran program seragam sekolah gratis, mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK termasuk MIS, MIN, MTs dan MAN dibawah Kementerian Agama Solok Selatan. Semuanya mendapatkan program meringankan beban orang tua siswa.
“Untuk kesehatan, Rumah Sakit (RS) Pratama Solok Selatan akan menjadi rumah ginjal di Sumatera dan sekarang sudah berstatus tipe C. Nantinya akan diganti namanya menjadi Batang Sangir Hospital, ini membuktikan bahaa Bupati memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” tutur Mantan Kepsek SMAN 11 Solok Selatan itu.
Menjawab keluhan masyarakat setiap tahunnya, terkait dampak buruk infrastruktur jalan bukit guntang sudah selesai dibebaskan oleh Pemkab Solok Selatan, sekarang tinggal pelaksanaan perbaikan atau pembangunan di lapangan melalui APBD Provinsi Sumatera Barat.
Disamping itu, sarana pendidikan Madrasyah Alliyah Swasta (MAS) Lubuk Malako juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Solok Selatan, sekolah swasta ini sebut Elfi Hendri segera berubah status menjadi MAN 3 Solok Selatan.
“Semua itu tidak luput dari usaha, dukungan, dan dorongan Bupati melobi ke pusat agar perubahan status swasta ini menjadi sekolah agama negeri terwujud,” terangnya.
Camat Elfi juga menyebut Pemkab telah menargetkan jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai (Surai). Tahun ini sudah mendapatkan anggaran dana Inpres Presiden Jokowi Dodo sebesar Rp56 miliar dan di tahun depan juga dilanjutkan pengaspalan seluruhnya hingga ke perbatasan Dharmasraya.
“Insyaallah, akan menjadi pusat perekonomian tidak hanya bagi masyarakat Kecamatan tetangga Sangir Balai Janggo. Tapi juga dampaknya ekonominya akan dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Sangir Jujuan,” bebernya. (adi)
