Buku Solsel Dalam Data 2023 Segera Dirilis, Ini Jadwalnya

Tim penyempurnaan Buku Solsel Dalam Data 2023 sedang melakulan validasi data di Dinas Kominfo Solsel
Tim penyempurnaan Buku Solsel Dalam Data 2023 sedang melakulan validasi data di Dinas Kominfo Solsel

Solsel, kopasnews.com – Buku Solok Selatan dalam data 2023 akan dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok Selatan pada Februari mendatang.

Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kominfo terus memperkaya potensi kelengkapan data sektoral yang ada di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Solok Selatan.

“Insyaallah Februari kita rilis buku Solok Selatan dalam data 2023. Terbaru dalam memperkaya kelengkapan data, kita pun telah mendapatkan 180 data baru dari OPD yang akan segera dirilis di Februari 2023,” kata Kepala Kominfo Kabupaten Solok Selatan
Firdaus Firman, Kamis (19/1/2023) di ruang kerjanya.

Dinas Kominfo sebagai wali data, bertugas untuk mengumpulkan data, perencanaan data hingga menyusun daftar data yang akan dirilis pada bulan depan.

180 jenis data yang ditambahkan ke buku tahun ini dalam mendukung kinerja kepala daerah sesuai yang tertuang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca Juga : Ini Alasannya Buku Sejarah Kabupaten Solsel Dirilis di Tahun 2024

“Masih ada kemungkinan penambahan data dalam melengkapi penerbitan buku Solok Selatan, kita terus berupaya menggali potensi data lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Ajo itu.

Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Solsel Wesi Marsal menyebut, data pendukung penyusuan buku Solok Selatan ini, seluruh OPD diberi tenggat waktu hingga akhir bulan ini dan seluruh OPD berkomitmen menyetorkan datanya itu ke Kominfo.

“Buku Solok Selatan Dalam Angka 2023 ini akan dirilis pada 28 Februari 2023 nanti. Kita pun bakal memeriksa serta memvalidasi data OPD dalam bentuk FGD bersama BPS dan Bappeda sebagai tim,” ujarnta.

Adapun perilisan buku ini secara tahunan merupakan wujud dari realisasi Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Tentu kita harapkan nantinya akan menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan,”bebernya. (adi)