Mentawai, kopasnews.com – Cuaca ekstrim yang terjadi sejak Selasa malam di Dusun Muara Simalegi, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, menjadi pemicu ambruknya tenda darurat yang di pasang oleh BPBD daerah setempat.
Seluruh peralatan tenda darurat yang digunakan masyarakat setempat untuk kegiatan belajar berhamburan dan berterbangan akibat diterjang angin kencang yang terjadi saat hujan deras.
“Tenda darurat digunakan sebagai tempat belajar sementara siswa SDN 11 Dusun Muara Simalegi, kondisi terkini sudah amruk dan bertebaran diterjang angin kencang,” kata Camat Siberut Barat Job Sirirui saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (17/11/2022).
Dia menyebut sebelumnya, bangunan sekolah SDN 11 di Dusun Simalegi roboh akibat diguncang gempa bumi beberapa bulan lalu, sehingga proses belajar mengajar digelar di tenda darurat tersebut.
Job menambahkan kegiatan belajar mengajar terus berjalan, dan digelar di pondok di lokasi perbukitan. Sebagian lagi di TK dan gedung serbaguna lainnya.
“Nah, tentunya tenda darurat akan dibangun kembali sehingga pendidikan masyarakat tidak terganggu,” tuturnya.
Baca Juga : Jembatan Sungai Lingkitang Amruk, Beruntung Dibenahi Warga Secara Swadaya
Camat Siberut Barat itu menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD. Rencananya, tim BPBD akan ke sana setelah kondisi cuaca membaik untuk memperbaiki tenda yang hancur.
“Masyarakat berharap ke depan akan ada tindak lanjut percepatan pembangunan jangka panjang pada infrastruktur publik, maupun rumah masyarakat pasca gempa. Agar rasa aman dan nyaman dimiliki masyarakat,” tuturnya. (ks)