Pekanbaru, kopasnews.com – Bupati Pasaman Benny Utama mengungkapkan, jarang sekali orang Pasaman mau kembali pulang untuk menetap lagi di Pasaman setelah merantau ke Pekanbaru, Riau.
Dari data Ikatan Keluarga Lubuksikaping (IKLS) Pekanbaru, warga Pasaman di Kota Pekanbaru sudah lebih dari 3.000 an, dan sudah menganggap Pekan baru kampung ke dua mereka setelah Pasaman.
Karena disana mereka memiliki peluang pekerjaan yang lebih baik di sektor dunia usaha dan industri yang lebih maju ketimbang di Pasaman.
“Sejak dulu hingga sekarang umumnya orang Pasaman merantau ke Pekan Baru. Sebagian besarnya sudah menganggap Riau sebagai kampung ke duanya mereka setelah Pasaman,” ujar Benny usai menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Lubuksikaping (IKLS) Pekanbaru periode 2022 – 2027, Minggu (30/10/2022).
Baca Juga : Tol Rengat-Pekanbaru Akan Terhubung Dengan Tol Rengat-Jambi
Bupati Pasamab itu berpesan kepada perantau untuk selalu bersama-sama menjaga dan memajukan Kota Pekanbaru dan anggap sebagai kampung sendiri untuk dicintai.
Selalu kompak dan jaga tali silaturahmi dengan sebaik-baiknya. Sebutnya memang di Riau, dunia usaha dan industri jauh lebih maju ketimbang di Pasaman.
“Ibarat pepatah sebut Benny, dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang, dima aia disauak, disitu rantiang dipatah. Mamak ditingga, mamak dicari,” pintanya.
Bupati Pasaman juga menitipkan warga Pasaman kepada pejabat Riau, termasuk Mantan Bupati Kampar Jefri Nur, Anggota DPRD Riau Eva Yuliana, Ketua IKMR Marjoni dan lainnya.
“Ajak-ajak juo dek Pak Walikota Rang Pasaman yang ada di Pekanbaru, untuk sama-sama berkontribusi membangun kota ini. Sepanjang untuk kebaikan,” pesannya.
Bahkan Bupati pasaman menyalami satu persatu perantau yang menumbuhkan keakraban dengan perantau
“Siapa yang tidak bangga melihat dunsanaknyo jadi bupati hebat. Siapa pula yang tidak rindu bertemu dengan teman sekampung,” ucap M.Saiful Perantau Lubuksikaping. (ris)
