DBD Tembus 1.488 Kasus, Tercatat 11 Kasus Kematian

Tercatat 11 Kasus Kematian

Ilustrasi nyamuk Demam Berdarah. Foto/Net
Ilustrasi nyamuk Demam Berdarah. Foto/Net

Pekanbaru, kopasnews.com – Sebanyak 1.488 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah terjadi di Provinsi Riau, bahkan terus mengalami penambahan. Tercatat sudah 11 kasus kematian akibat DBD yang dialami oleh warga Riau hingga Agustus 2022.

Dinas Kesehatan Riau mencatat kasus kematian terbanyak di Bumi Lancang Kuning itu yakni di Kabupaten Rokan Hulu ditemukan 4 kasus kematian akibat DBD.

Di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kampar masing-masing 2 kasus, sedangkan di Bengkalis, Indragiri Hilir dan Pekanbaru masing-masing satu kasus kematian.

“Tercatat sebanyak 1.488 kasus DBD telah terjadi di Riau hingga Agustus 2022, dan terdapat 11 kasus kematian. Angka kematian tertinggi di Rokan Hulu,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga : Solok Bahas dan Carikan Solusi Kasus Stunting

Baca Juga : Kominfo Kampanyekan Sumbar dan Solsel Menuju Zero Stunting

Dijelaskannya, Kota Pekanbaru penyumbang angka kasus DBD tertinggi di Provinsi Riau yakni sebanyak 627 kasus, di Kampar 183 kasus, dan di Rohul 142 kasus.

Lalu di Kabupaten Pelalawan 67 kasus, Indragiri hulu 25 kasus, Kuansing 60 kasus, Indra guru hulir 61 kasus, Bengkalis 51 kasus, Dumai 91 kasus, Siak 112 kasus, Rohil 50 kasus dan Meranti sebanyak 19 kasus.

“Kasus DBD tertinggi di Raiu terdapat di Kota Pekanbaru dan terendah di Kabupaten Meranti. Kita sudah kirimkan surat edaran dalam mengantisipasi kasus DBD di sejumlah Kota/Kabupaten di Riau,” paparnya.

Antisipasi yang harus dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, sehingga angka DBD dapat di tekan di sejumlah Kota/Kabupaten di Riau.

Masyarakat harus sering menguras bak mandi, menimbun barang bekas, dan menutup tempat penampungan air yang memiliki potensi tempat bersarangnya nyamuk demam berdarah.

“Konsistensi Bupati/Wali Kota melakukan penyuluhan dan edukasi
melalui Dinas terkait dalam menekan angka DBD di Riau. Termasuk pengasapan (fogging) untuk membunuh telur nyamuk atau jentik nyamuk DBD” jelasnya. (alfa)