Kantor Bawaslu Diserbu Ratusan Calon Panwascam

Kantor Bawaslu Diserbu Ratusan Calon Panwascam

Calon Pasnwascam mendaftar ke Bawaslu Solok Selatan, Selasa (27/9) pagi.
Calon Pasnwascam mendaftar ke Bawaslu Solok Selatan, Selasa (27/9) pagi.

Solsel, kopasnews.com – Kantor Bawaslu Solok Selatan diserbu ratusan masyarakat daerah setempat. Mereka tengah mendaftarkan diri ke Bawaslu untuk mengikuti seleksi calon Pengawas Kecamatan (Panwascam) 2022.

“Hingga pukul 17.00 wib kemarin Senin (26/9) sudah 131 orang calon Panwascam mendaftar ke Bawaslu. 82 orang laki-laki dan 49 perempuan, hari ini hingga pukul 17.00 wib pendaftaran kita tutup,” kata Ketua Bawaslu Solok Selatan, M.Ansyar, Selasa (27/9/2022) di kantornya.

Pendaftaran ke Bawaslu sebutnya di mulai 21-27 September 2022 hingga pukul 17.00 wib sore. Bagi ratusan pendaftaran yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis selama 3 hari untuk memilih 6 besar nantinya.

“Ujian tes tertulis kita agendakan di SMAN 3 Solok Selatan pada 14-16 Oktober 2022,” bebernya.

Baca juga : Pileg dan Pilkada Beriirisan, Bawaslu Lakukan Ini Untuk Pengawasan

Baca Juga :4 Isi Paigam Perjanjian Koalisi Gerindra-PKB Hadapi Pilres 2024

Bagi yang masuk 6 besar ulas M.Ansyar, akan diseleksi kembali melalui tes wawancara untuk menentukan 3 besar dalam penjaringan Calon Panwascam yang akan ditempatkan di tujuh Kecamatan untuk proses pengawasan Pemilu serentak tahun 2024 nanti.

“Pada seleksi akhir menentukan tiga besar tersebut akan terpilih 21 orang Calon Panwascam, 3 orang calon akan ditempatkan di masing-masing kecamatan,” jelasnya didampingi Anggota Bawaslu Ade Kurnia Zelly.

Dia menyebut ketentuan Calon Panwascam yang menjabat pada periode sebelumnya, masih bisa ikut seleksi di tahun ini.

“Sebab dipetunjuk teknis di perbolehkan. Mudahan saja terpilih putra terbaik berintegritas dalam meningkatkan pengawasan lebih maksimal terhadap pelaksanaan Pemilu serentak mulai dari tahapan hingga penetapan calon terpilih di Pileg, Pilkada dan Pilpres nantinya,” papar Ansyar.

Dia mengatakan masih ada kekurangan dari Panwascam sebelumnya, terutama dalam memahami fungsi tugas pengawasan di lapangan.

“Sekarang kita meski mencari yang berpengalaman, paham aturan dan mau bekerja keras dalam pengawasan. Jangan takut di intervensi,” terangnya. (adi)

 

 

 

 

Exit mobile version