Wisata  

Bukan Jam Gadang Inilah Keistimewaan Bukittinggi Bagi Wisatawan

Inilah Keistimewaan Bukittinggi Bagi Wisatawan

20220910 1758121662990139308
Bukan Jam Gadang Inilah Keistimewaan Bukittinggi Bagi Wisatawan.

 

Bukittinggi, kopasnews.com – Kota Bukittinggi menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, karena memiliki keistimewaan berupa ‘hawa iklim yang sejuk’ yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Provinsi Sumatera Barat.

Iklim inilah yang menjadi daya tarik bagi pengunjung wisata untuk berdatangan ke Kota Wisata itu.

“Hawa iklim yang sejuk inilah menjadi trik bagi Kota Bukittinggi dalam menghadirkan dan memanjakan para wisatawan yang datang berkunjung dan betah berlama-lama di Kota Wisata ini,” kata Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bukittinggi, Aprilia Astuti, Senin (12/9/2022) di Bukittingi.

Baca Juga : Puteri Hijab Solsel Septia Esa Wakili Sumbar ke Nasional

Dia mengakui, sesama pandemi Covid-19 wisata harus dititup yang menyebabkan perekonomian daerah dan masyarakat yang menggeluti bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lumpun.

Namun Kota Bukittingi kembali dibanjiri oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah, setelah Pemko setempat membuka tempat wisata, perhotelan, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Wisata itu.

“Pascapandemi wisata kita dibuka kembali, termasuk hotel dan UMKM. Namun setiap pengunjung wisata diwajibkan memakai masker, menginap dengan menunjukan surat vaksin demi mewujudkan wisata bersih, bebas dari penyakit dan nyaman dari wabah pandemi,” ujarnya.

Aprilia menjelaskan lagi, dengan metode clean, health dan safety tersebut hingga sekarang Kota Bukittinggi terus dihujani pengunjung. Bahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor kepariwisataan sudah mulai digenjot, termasuk menggeliatkan kembali perekonimian daerah.

“Alhamdulillah, wisata kita telah mampu menggeliatkan PAD dan mendorong pergerakan ekonomi kreatif warga melalui travel agen,” paparnya.

Metode tersebut telah terbukti menggairahkan pariwisata daerah. Bahkan selama tiga bulan dibukanya kembali tempat wisata, perhotelan, dan tempat kuliner. Jumlah pengunjungpun mengalami peningkatan.

“Bulan depan kita akan melakukan inovasi baru dalam pengembangan Kota Wisata yang sejuk itu, yakni melalui Iven Jam Gadang Festival,” terangnya.

Pihak Dinas Pariwisata jelasnya, akan mendatangkan sponsor dari luar daerah dalam melaksanakan iven ‘Jam Gadang Festival” direncanakan pada Oktober 2022.

“Kita bersama Pak Wali juga akan menjadikan iven tahunan setiap bulan Oktober nantinya,” sebut Aprilia.

Dia mengatakan akan mengundang Asosiasi Seni Rupa dalam menggerakan minat dan bakat peseni daerah, disamping menjual wisatawan yang ada di Kota Bukiitinggi.

“Selain panggung seni rupa nasional, kita juga merencanakan melaksanakannya seiring dengan kegiatan seminar seni rupa,” terangnya.

Sementara Roslaini Pengrajin Kerupuk Balado menyebutkan, tingkat jual beli dagangannya terus mengalami peningkatkan. Kondisi ini dialaminya sejak dibukannya kembali wisata daerah, termasuk pelaku produk UMKM lainnya.

“Alhamdulillah meningkat omzet sampai sekarang,” tuturnya. ( adi)