AOE Dorong Pemulihan Ekomomi, Buka Peluang Investor ke Daerah

20220521 1156451653109032456
Stand Indonedia berlogokan destinasi Bali juga banyak kunjungan. dok Kemenparekraf RI

 

Jakarta, kopasnews.com – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar pameran potensi daerah dengan tajuk Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022, sebagai tanggung jawab moral dalam mendorong pemulihan perekonomian nasional pasca Pendemi Covid-19.

Sejumlah Duta Besar dan perwakilan negara sahabat, seperti Nigeria, Turki, Rusia, Iran, dan Chile juga hadir dalam pameran AOE 2022.

“Selama dua tahun Dunia dan Indonesia dipukul pandemi, sekarang bagaimana membangkitkan perekonomian kembali secara normal. Ini menjadi menjadi tantangan bagi kita semua”, kata Ketua Apkasi Indonesia Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat (22/7/2022) di Jakarta.

OAE 2022 ini dilaksanakan di Jakarta Convention Center Senayan selama tiga hari, (20-22/7), diharapkan Sutan Riska hendaknya dapat meningkatkan transaksi perdagangan di berbagai komoditi unggulan yang dimiliki daerah kabupaten dan Kota se Indonesia. Termasuk jalur investasi bagi daerah.

Negara G7 Dorong Investasi Sektor Energi Rendah Karbon di Indonesia

Sebab OAE ini pendukung program Konferensi Tingkat Tinggi G20 dicanangkan pusat, yang berisikan kesepakatan-kesepakatan yang berdampak positif bagi peningkatan perekonomian daerah dan nasional.

“AOE 2022 bentuk Pemulihan Ekonomi Daerah melalui Jejaring Global. Sangat erat dengan tema KTT G20 “Recover Together”, mengingat pemulihan ekonomi daerah tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, namun harus dilakukan secara bersama-sama melalui jejaring nasional dan global,” ungkapnya.

Pemerintah kabupaten seluruh Indonesia untuk lebih cerdas dalam adaptasi kondisi kekinian, salah satu diantaranya dengan pemanfaatan teknologi digital.

“Seperti promosi produk UMM, potensi destinasi wisata dan desa wisata, melalui media online dan media sosial,” bebernya.

Ada 246 stand yang dipamerkan, 122 diantara milik Pemkab dan Pemko di empat Kementerian dan BUMN, serta perusahaan swasta nasional dan UMKM.

“Melalui Expo ini potensi-potensi daerah dihimpun dalam satu wadah dan selanjutnya dapat dilihat oleh calon-calon investor baik dalam maupun luar negeri ke daerah-daerah,” terang Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Di Indonesia daerah pertumbuhan ekonominya naik yakni Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan DIY.

“Di Papua karena adanya Freeport, di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara karena adanya tambang nikel. Hanya di DIY yang mampu bertahan tanpa disokong investasi besar, tapi melalui UMKM,” jelasnya. (dino)