Jemaah Indonesia tengah menghadapi cuca ekstrem. foto: MCH
Jeddah, kopasnews.com – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menetapkan jadwal baru lempar jumrah aqabah bagi jemaah haji Indonesia, hal ini disebabkan karena kondisi cuaca di Arab Saudi ekstrem.
“Dengan kondisi suhu dan cuaca yang sangat panas di Arab Saudi, sehingga dilakukan perubahan jadwal lempar jumrah Aqabah bagi jemaah haji Indonesia,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arsyad Hidayat kepada tim Media Center Haji (MCH), Rabu (29/6/2022).
Dia menyampaikan, jadwal baru lempar jumrah Aqabah untuk Indonesia pada 10 Dzulhijjah dini hari sampai pukul 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Ini Jadwal Penerbangan 2.840 Jemaah Haji Sumbar ke Tanah Suci Mekkah Oleh Embarkasi
Presiden Jokowi Blusukan Kepuing-Puing Kota Irpin, Kita Ingin Perang Segera Dihentikan
Jadi jemaah haji bakal menunaikan prosesi lontar jumrah Aqabah mulai pukul 16.00 WAS atau selepas waktu Asyar sampai pukul 21.00 WAS.
“Pemilihan waktu juga melihat kondisi dari cuaca yang sangat panas, akan lebih baik dan maslahat bagi jemaah,” ujar Arsyad Hidayat .
Demikian pula lempar jumrah pada Hari Tasyrik. Sebanyak 50 persen jemaah Indonesia akan melontar jumrah dari tengah malam hingga pukul 06.00 WAS. Sisanya akan melempar jumrah mulai pukul 17.00 WAS hingga 22.00 WAS.
“Lempar jumrah pada Hari Tasyrik, dilakukan sama. Sebanyak 50 persen dari tengah malam sampai 06.00 dan 50 persen sisanya akan dilakukan mulai pukul 17.00 sampai 22.00,” paparnya.
Berdasarkan data dari Kantor Urusan Haji per 28 Juni 2022 malam, sebanyak 78.839 jemaah haji reguler sudah tiba di Arab Saudi. Mereka merupakan akumlasi dari jemaah yang mendarat di Madinah maupun di Jeddah.
Sementara, sebanyak 45.537 jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, kekinian sudah berada di Makkah.
Data Siskohat menunjukkan, total jemaah yang dirawat ada 90 jemaah, terdiri atas 87 dirawat di Makkah, 2 di Madinah, dan 1 di Jeddah. Bisa dirinci menjadi 74 dirawat di KKHI, 15 di RSAS Makkah, dan 1 di RSAS Jeddah. Sumber : MCH Arab Saudi (*)