Sumbar Bidik Pasar Ekspor Untuk Produk Pertanian dan UMKM

20220529 0703371653799763754

Pemprov Sumbar-Gebu Minang bantu pasar ekspor produk daerah. Ist

Padang, kopasnews.com – Sekitar 89 persen perekonomian di Sumatera Barat ditopang oleh 600 ribu unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Termasuk di dalamnya sektor pertanian.

Dengan berkembangnya Gebu Minang di seluruh Provinsi di Indonesia, diharapkan sinergi tanah rantau akan lebih kuat kedepannya membantu perekonomian UMKM Sumbar. Terutama pasar ekspor, baik dalam negeri maupun ke luar negeri.

“Bagaimana UMKM di Sumbar lebih maju dan produk-produknya bisa diterima baik di pasar nasional maupun di pasar internasional,” ucap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah, Jumat (27/5/2022).

Dia menyebut, Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan kelembagaan, berupa koperasi-koperasi yang akan mewadahi kerjasama UMKM antara Provinsi Riau dan Provinsi Sumbar dalam hal supply ketersediaan pangan Provinsi Riau.

“Produksi pertanian kita pada tahun 2021 mengalami surplus hingga 600 ribu ton. Jadi kita harus mensupply ke provinsi-provinsi lain, salah satunya Provinsi Riau,” ujarnya.

“Kita juga telah berdiskusi dengan Pemerintah Yordania untuk percepatan Kerjasama Bilateral Kerajaan Hashemite Yordania terkait inpor,” jelasnya.

Bahan-bahan kebutuhan dasar pertanian seperti beras, sayur-sayuran dan produk pertanian lainnya akan di inpor ke Yordania.

Wakil Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Gebu Minang Marwan Paris mengatakan, Gebu Minang sebagai organisasi minangkabau dan payung panji akan berupaya fokus terhadap perekonomian orang minang, baik yang ada di Sumbar maupun di tanah rantau. (*)