Bupati Khairunas dan Wabup Yulian Efi didampingi Wali Nagari SKB serahkan bantuan sembako covid
Ratusan masyarakat Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan terima bantuan sembako Covid-19. Hal ini dalam membantu beban masyarakat yang dilanda wabah pandemi selama tahun 2021.
Penjabat (Pj) Wali Nagari Sungai Kunyit Barat, Harmaini Said, menjelaskan, sebanyak 336 paket sembako terdampak covid-19 di serahkan kepada masyarakatnya oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
“Hari ini telah diserahkan untuk 336 KK oleh Bupati dan Wabup Solsel, mudahan saja dapat membantu beban masyarakat. Dan ini menandakan pemerintah peduli,” ungkap Harmaini, Selasa (4/1/2022) usai penyerahan sembako oleh Bupati dan wabup Solsel.
Dia mengatakan, jumlah KK yang ada di nagarinya sebanyak 620 KK dan masih banyak kekurangan bantuan sembako. Mudahan saja bantuan sembako ada penambahan dari Pemkab Solsel.
Penyerahan hari ini baru sebagian penduduknya yang mendapatkan, mudahan tahun depan seluruhnya mendapatkan jatah bantuan sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng.
“Mudahan saja dapat tambahan di tahun depan,” bebernya.
Banyak keluh kesah diterimanya dari masyarakat, masalah jalan Ngalau Indah 1 dan Ngalau Indah 2. Termasuk lapangan bola kaki.
“Kami berharap jalan Sungai Kunyit Barat prioritaskan pembangunan jalan menuju Goa Batu Kapal, sebab secara nasional sudah punya nama,” harapnya.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, menyampaikan, hari ini dia genap 8 bulan menjabat Bupati Solsel. Dia akan berupaya memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat terutama di Sungai Kunyit Barat.
Kedepan bagaimana membangun Kecamatan Sangir Balai Janggo lebih baik lagi, dia meminta masyarakat berdoa untuk kesehatannya dalam mensukseskan program dan visi misi.
“Tahun depan kita akan berupaya merealisasikan untuk masyarakat Kecamatan Sangir Balai Janggo,”
Hari kedua berkunjung ke Nagari Sungai Kunyit setelah menjabat Bupati.
922 KK yang terdampak Covid di Solok Selatan. Mudahan saja bantuan yang diberikan pemerintah bisa memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat.
Regulasi pembangunan daerah melalui Musrembang Nagari dan Kecamatan untuk pengusulan di tahun depan.
“Goa Batu Kapal salah satu simbol wisata Solsel dan kita hari ini akan mengunjungi GBK,” terangnya.
Pemkab komitmen membenahi infrastruktur dalam penganggaran apabila kiri kanan badan jalan sudah dibebaskan.
“Saya juga undang masyarakat Solsel ikut ramaikan tablik akbar dan tolong camat, nagari, jorong, dan seluruh pegawai Solsel ditunggu di GOR Rimbo Tangah,” pungkasnya. (Adi)